Plt Bupati : di Pemalang Tak Ada yang Dianaktirikan, TK dan PAUD Sama Dapat Perhatian Pemda

Plt Bupati : di Pemalang Tak Ada yang Dianaktirikan, TK dan PAUD Sama Dapat Perhatian Pemda

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menjelaskan dukungan dan perhatian pemerintah terhadap PAUD sama seperti pendidikan yang lain.-Agus Pratikno-

PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Dukungan dan perhatian pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pemalang terhadap pembangunan pendidikan, diberikan secara merata tanpa terkecuali. 

Salah satunya perhatian dan dukungan yang diberikan kepada pendidikan anak usia dini (PAUD) maupun Taman Kanak-kanan (TK).

Pemerintah Kabupaten Pemalang telah memberikan insentif kepada guru-gurunya. Termasuk dukungan anggaran untuk pembangunan sarana prasarananya. 

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, untuk meningkatkan pendidikan, pemerintah daerah tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain. 

BACA JUGA:80 Orang Dansa Bersama di Cafe Foodpedia Gandulan Pemalang Meriahkan Halal Bihalal ILDI

Seperti halnya PAUD atau TK, semua mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah. Baik pada soal kesejahteraan gurunya maupun peningkatan sarana prasarana pendidikannya. 

"Sehingga tidak ada istilah dianaktirikan, karena semuanya sama-sama mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah," tegasnya kepada Radar Tegal, usai acara Halal Bihalal Keluarga Besar Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Pemalang, di Gedung Serbaguna, Senin 15 Mei 2023.

Menurutnya, perhatian dari pemerintah daerah terhadap PAUD, sudah memberikan insentif kepada guru-gurunya pada tahun anggaran 2022. 

Selain itu untuk meningkatkan sarana prasarana pendidikan, ruang kelas untuk tempat pembelajaran anak usia dini. Pemerintah daerah juga memberikan dana hibah. 

BACA JUGA:Bawaslu Pemalang Tak Maksimal Awasi Pendaftaran Bacaleg : Akses Silon Dibatasi

"Jadi  upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini, selain pemberian insentif kepada guru-gurunya, juga pembangunan gedungnya, khususnya bagi PAUD yang bangunannya belum layak," ujarnya.

Mansur sendiri benar-benar tidak ingin muncul istilah pendidikan anak usia dini dianaktirikan. Tapi sama-sama sebagai penyelenggara pendidikan yang wajib mendapatkan perhatian, sama seperti pendidikan yang lainnya. 

"Sebenarnya di TK maupun pada PAUD dan kelompok bermain atau play grup itu, sama punya peran penting dalam membangun pendidikan. Sama-sama membangun pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa. Hanya beda namanya, tapi sama-sama sebagai penyelenggara pendidikan," tandasnya. *

Sumber: