4 Hari 300 Ton Sampah Masuk TPA di Wonosobo, Wakil Bupati Bilang Begini

4 Hari 300 Ton Sampah Masuk TPA di Wonosobo, Wakil Bupati Bilang Begini

Dialog bersama para petugas kebersihan dan para penggiat bank sampah mandiri.-Agus Supriyadi-

Dan akan dilakukan pengembalian atau ditolak bagi yang melanggar perjanjian kerja sama yang disepakati saat memasuki jembatan timbang. 

BACA JUGA:Kunjungi Rumah Merah di Lasem, Ini yang Dilhat Ganjar

"Kondisi TPA Wonorejo sudah sangat memprihatinkan. Yang mana pada tahun 2022 lalu, di setiap harinya menerima kiriman sampah hingga 150 ton. Bahkan belum lama ini, empat hari pasca lebaran kemarin sampah yang masuk TPA Wonorejo mencapai 300 ton," katanya.

Melalui penggiat bank sampah, yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo peran sertanya sudah mulai dirasakan manfaatnya. 

Berbagai inovasi telah mereka munculkan. Desa Wonosroyo misalnya, dengan pengelolaan sampah organik untuk pengelolaan sampah.

"Desa Jojogan berinovasi dengan pembuatan alat pembakaran sampah organik dan anorganik menggunakan drum bekas dan oli bekas," katanya. 

BACA JUGA:Ganjar Gelontorkan Bantuan Keuangan Rp33.949.808.000 untuk 9 Parpol di Jateng

Sementara abu hasil pembakaran digunakan untuk menetralisir tanah mengurangi keasaman tanah. Sedangkan Desa Jojogan memberikan nama pada inovasinya dengan 'Apsonik'. 

Yakni, alat yang digunakan untuk pembakaran sampah organik dan anorganik. 

"Penanganan permasalahan sampah dimulai dari rumah tangga. Jadi kesadaran dalam memperlakukan sampah dimulai dari lingkungan terkecil. Dengan memilah memilih dan tidak membuang sampah sembarangan," tutupnya. *

Sumber: magelang ekspres