Hanya di Tegal! Tokoh Lintas Agama Buka Puasa Bersama di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi

Hanya di Tegal! Tokoh Lintas Agama Buka Puasa Bersama di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi

Sejumlah pengurus lintas Agama dan para tamu undangan mengikuti buka puasa bersama di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Buka puasa bersama (Bukber) tokoh lintas Agama digelar oleh Yayasan Adhi Dharma Slawi di Komplek Klenteng Hok Ie Kiong Slawi.

Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Memet Said, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan, seluruh Pengurus Lintas Agama, TNI, Polri, OKP, Ormas dan masyarakat umum lainnya.

Menurut Memet Said, bukber lintas Agama ini patut dicontoh. Kegiatan ini menandakan bahwa kerukunan umat beragama di Kabupaten Tegal sangat baik.

"Bukber di Klenteng ini merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadan. Dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar," kata Memet Said yang saat ini duduk di Komisi III DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan.

BACA JUGA:2 Rumah Warga Desa Sumbaga Tegal Ludes Terbakar, 4 Sepeda Motor Gosong

Sekretaris Yayasan Adhi Dharma Jefri Purnomo mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menjalin silaturahmi antar lintas agama.

"Kegiatan ini merupakan bukti nyata terjalinnya toleransi antar umat beragama di Tegal,” tegas Jefri.

Menurut Jefri, selain buka puasa bersama, pihaknya juga mengadakan kegiatan pembagian takjil kepada pengguna jalan. Lokasinya di depan Klenteng Slawi yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 18.

Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan saat ditanya pendapatnya terkait acara ini menjelaskan dia lebih menekankan kebahagiaan, karena menurutnya, hadirnya agama itu adalah untuk membahagiakan umat manusia bukan untuk menyengsarakan.

BACA JUGA:Disperkim Kabupaten Tegal Diduga Galang Dana untuk THR ke Pengusaha

"Kalau masih ada praktik keagamaan yang membuat susah orang harus dipertanyakan. Jadi tugas kita sebagai umat beragama adalah membahagiakan diri sendiri,” ujarnya.

Dia mengaku sangat senang dengan tingginya toleransi warga Kabupaten Tegal. Hal ini sudah tercatat di berbagai sejarah tentang hubungan baik umat muslim dan non muslim.

“Yang saya lihat dan saya ikuti bersama tokoh lintas 6 agama ini sudah rutin berkumpul dan saling mengunjungi tempat ibadatnya masing-masing. Saya ingin menunjukkan keakraban antar pemuka agama yang ada di sini, seakrab ini dan ke depan lebih riil lagi di berbagai even yang ada, saya harap ke depan sudah tidak ada lagi madzhab-madzhab radikal,” ujarnya. *

Sumber: