Beri Kenyamanan Masyarakat Berbelanja, Ganjar Revitalisasi 79 Pasar di Jateng

BACA JUGA:Peringatan 1 Abad NU, Wasekjen PBNU, Kiai dan Ribuan Nahdliyin Ziarah Makam Kakek Ganjar di Purbalingga

Menurut mantan petugas kebersihan pasar ini, hampir setiap hari Pasar Panican ramai. Padahal, dulu sebelum revitalisasi, pasar hanya ramai saat Rabu dan Minggu.

“Ramai sekarang. Kalau dulu hari pasaran yakni Rabu dan Minggu. Sekarang tiap hari. Kira-kira 300 orang. Dulu pisah-pisah, belum bisa menghitung,” jelasnya.

Tak hanya itu, saat ini di pintu gerbang pasar terdapat petugas keamanan, membuat kondisi pasar lebih aman.

Ketua Paguyuban Pasar Panican Hamidun Nur Muhadi mengatakan, kondisi pasar yang sekarang memang membuat pengunjung merasa lebih nyaman.

BACA JUGA:Hebat! Di Brebes Urus Administrasi Kependudukan Pada Hari Sabtu Tetap Dilayani

Sehingga mereka tak malas untuk pergi belanja. “Dulu, karena keadaan yang seperti itu (pasar dulu kumuh) tentu saja kurang nyaman,” tutur Hamidun.

Sementara itu, seorang pengunjung Pasar Panican, Prima Widya Dara (30) menceritakan pengalamannya saat berbelanja di Pasar Panican sebelum revitalisasi.

Warga Panican ini mengaku pernah terpeleset karena lantai pasar yang licin. “Dulu aku pernah kepleset.”

“Jadi roknya sobek. Kalau sekarang, lebih nyaman. Sekarnag tiap hari ke pasar. Dulu seminggu sekali,” ungkap Dara.

BACA JUGA:Jalan Pedukuhan di Desa Depok Kabupaten Pekalongan Hilang Akibat Bencana Longsor

Pengunjung lain, Maslahatur Rohmah (42) mengatakan, Pasar Panican kini lebih nyaman. Seingatnya, pasar yang dulu lantainya masih tanah.

Sehingga saat hujan, lantainya kerap banjir. Bahkan banyak pengunjung yang terpeleset.

Demikian informasi tentang revitalisasi 79 pasar di Jateng, yang merupakan salah satu fokus untuk meningkatkan perekonomian warga. *

Sumber: