Meresahkan, LGBT Makin Marak di Batang, Kesbangpol Ajak Masyarakat Cegah Bersama

Meresahkan, LGBT Makin Marak di Batang, Kesbangpol Ajak Masyarakat Cegah Bersama

Meresahkan, LGBT makin marak di Batang, Kesbangpol ajak masyarakat cegah bersama saat menghadiri Gebyar Harlah Perkumpulan Putra Andong Linuwih (PPAL) Ke-16 yang digelar di Aula Kantor Bupati Batang.-Radar Pekalongan-

BATANG, RADARTEGAL.COM - Tak hanya secara nasional. Di Batang, kaum Lesbian Gay, Biseksual, dan Transgender atau LGBT, pun semakin marak dan berani menunjukkan jati diri mereka. 

Karenanya, Badan Kesbangpol Batang berharap masyarakat bisa mencegah bersama gaya hidup yang menyimpang ini.

Kepala Badan Kesabangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata, mengajak masyarakat agar menjauhi penyalahgunaaan narkotika. 

"Hari ini sedang ngetren LGBT, prilaku itu tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jangan sampai prilaku itu berkembang di lingkungan kita. Untuk itu agar bersama-sama mencegahnya,” ungkap Agung dalam kegiatan Gebyar Harlah Perkumpulan Putra Andong Linuwih (PPAL) Ke-16 di Aula Kantor Bupati Batang, baru-baru ini. 

BACA JUGA:Mobil Berpenumpang 7 Orang Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Raya Pangkah-Slawi

Dikatakan, anggota ormas PPAL agar menjadi contoh dan tetap pada jalur yang benar. Khususnya untuk tetap menegakkan Pancasila dan Merah Putih.

 “Jika ormas berakhlak mulia, maka kita akan semakin hebat. Namun jika banyak perkelahian dan prilaku menyimpang artinya akhlaknya harus dibenahi,” kata Agung Wisnu Barata. 

 Lelaki yang juga alumni STPDN itu juga berpesan agar PPAL jangan sampai ikut dalam kegiatan politik praktis. Kecuali sekadar memberi dukungan dan doa.  

BACA JUGA:Cukur Gundul Bhayangkara Muda FC 6-0, Persab Brebes Lolos 8 Besar Liga 3 Zona Jateng

Ketua Panitia Gebyar Harlah Perkumpulan Putra Andong Linuwih (PPAL) Ke-16, Muhammad Aditya menjelaskan, PPAL berdiri tahun 2006. 

Di usia ke 16 tahun ini, PPAL awalnya dirintis oleh 9 orang yang bertujuan untuk membantu pengobatan nonmedis di sekitar Pantura hingga ke luar kota. Di mana metode yang digunakan adalah pengobatan kanuragan. 

“PPAL memiliki visi kerukunan antar umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga NKRI,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Pemilu 2024 di Brebes Hanya Diikuti 16 Parpol, Partai Bulan Bintang Gagal Lolos Verfak

Gebyar Harlah Perkumpulan Putra Andong Linuwih (PPAL) ke-16 dengan berbagai kegiatan telah dilaksnakan, seperti Santunan Anak Yatim Piatu. 

Sumber: radar pekalongan