Pamerkan Ecoprint, SMPN 1 Kramat Wakili Kabupaten Tegal di Acara BBGP Jateng

Walau kegiatan pameran itu tidak dinilai, tapi peserta tampak antusias. Hal itu terlihat dari penampilan tiap stand yang bervariasi dan meriah.

Antusias itu juga tergambar dari pengunjung yang hadir dari berbagai kalangan. Seperti dari para pelajar sekitar, guru atau pendamping, dinas-dinas terkait dan tamu undangan lainnya. 

BACA JUGA:Pendidikan Karakter di Sekolah Sebagai Suatu Keharusan

Pada kesempatan itu, stand SMP Negeri 1 Kramat mendapat lokasi di bagian depan panggung. Sehingga menjadi stand yang kerap dikunjungi.

Menurut Hening, tidak sedikit para pejabat yang hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Koordinator Fasilitator Sekolah Penggerak BBGP Jateng, Heri Dwiyanto SS MPd dan sejumlah kepala sekolah penggerak dari Kabupaten Tegal yang hadir mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Kabupaten Tegal.

"Begitu banyak pengunjung yang hadir, sehingga petugas stand betul-betul dibuat sibuk menjelaskan proses dan cara pembuatan ecoprint dan penerapannya dalam P5," sambung Hening.

BACA JUGA:Profil Lengkap Lord Rangga Sunda Empire : Pernah Jabat Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia

Hening menambahkan, terkait ecoprint yang dilaksanakan dalam kegiatan P5 SMP Negeri 1 Kramat, ada beberapa praktik yang telah dilaksanakan. Yaitu, workshop ecoprint bagi para guru pembimbing.

Sehingga semua guru mampu membuat sendiri, baik dengan teknik pounding maupun steam. Berawal dari kegiatan itulah muncul ide untuk membuat seragam guru hasil karya sendiri.

"Kedepan sekolah kami akan membuat ciri khas pakaian batik untuk guru SMP Negeri 1 Kramat yang merupakan produksi sendiri," pungkasnya.

BACA JUGA:Diduga Ini Penyebab Lord Rangga Mantan Petinggi Empire Meninggal Dunia

Sementara itu, Koordinator Fasilitator Sekolah Penggerak BBGP Jateng, Heri Dwiyanto, memberikan motivasi terhadap SMP N 1 Kramat.

“Prospek ecoprint kedepan sangat menjanjikan, sehingga bekali siswa dengan keterampilan yang dapat memberikan nilai ekonomis dan ramah lingkungan," ucapnya. *

Sumber: