Pamerkan Ecoprint, SMPN 1 Kramat Wakili Kabupaten Tegal di Acara BBGP Jateng
Kepala SMP Negeri 1 Kramat, Hening Haryanti mendampingi Koordinator Fasilitator Sekolah Penggerak BBGP Jateng, Heri Dwiyanto, saat mengunjungi standnya.-Yeri Noveli-
KRAMAT, RADARTEGAL.COM - Hari Guru Nasional (HGN) 2022 digelar sangat meriah. Acara tidak hanya digelar di sejumlah daerah, tapi juga di tingkat Jawa Tengah.
Seperti yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah. Kali ini, BBGP mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari seminar, apresiasi guru penggerak hingga lomba mewarnai dan pameran hasil karya siswa.
Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Utama BBGP Kp. Dadapan, Jatikuwung, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Selasa 6 Desember 2022.
Tidak sedikit sekolah di Jawa Tengah yang hadir dan mengikuti agenda besar tersebut. Tak terkecuali dari Kabupaten Tegal. Kali ini, Kabupaten Tegal diwakili oleh sekolah penggerak SMP Negeri 1 Kramat dan SD Negeri Dukuhsalam 1 Kecamatan Slawi.
BACA JUGA:Emak-Emak di Kertayasa Tegal Minta Dilatih Menjahit hingga Komputer Kepada Anggota DPRD
"Ada sekitar 40 stand yang mengikuti kegiatan itu. Mereka merupakan sekolah penggerak yang mewakili dari sejumlah kabupaten maupun kota di Jawa Tengah. Mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA," kata Kepala SMP Negeri 1 Kramat, Hening Haryanti, SPd MPd, usai menghadiri acara tersebut, Rabu 7 Desember 2022.
Dia menyatakan, Pameran Gebyar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu digelar sangat meriah. Kali ini, SMP Negeri 1 Kramat memamerkan hasil karya siswanya dengan topik Ecoprint 'Apik' Sakra.
Dia menjelaskan, Ecoprint adalah proses membuat motif tumbuhan pada kain dengan bahan asli tumbuhan. Di mana kondisi lokal SMP Negeri 1 Kramat yang banyak memiliki aneka jenis tumbuhan dan dapat dijadikan sebagai bahan bakunya.
BACA JUGA:Polres Tegal Kota Perketat Penjagaan Markas dan Obyek Vital Pasca Peristiwa Bom Bandung
Hasil kreasi Anak Pintar dan Kreatif (Apik) ecoprint dikelompokkan jadi 2, yaitu ecoprint sistem ponding (pukul) dan steam (kukus).
Hasil keduanya antara lain, kain panjang, taplak meja, tas, kipas angin kain, topi, dan video laporan proses pembuatan hasil pekerjaan siswa.
"Selama ini, kami juga sudah memproduksi baju dan kemeja yang berbahan dari ecoprint," kata Hening.
BACA JUGA:Antisipasi Insiden Bom Bandung, Mapolres Tegal Perketat Penjagaan
Dia menuturkan, dalam pameran itu, stand SMP Negeri 1 Kramat dilengkapi dengan stiker Ecoprint Sakra, pamflet, kuis online, buku tamu dan tempat refleksi pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: