Singkirkan 3.700 Inovasi Lain, Asela Dijaketi Disdikbud Kota Tegal Terima Penghargaan Tingkat Nasional
Kepala Disdikbud Kota Tegal M. Ismail Fahmi menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Menpan-RB.-Meiwan Dani R-
KOTA TEGAL, RADARTEGAL.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional dari Kementerian Pendayahguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB).
Penghargaan diterima karena program Inovasi Gerakan Ayo Sekolah yang Terintegrasi dengan Pendidikan Kejar Paket dan Inklusi (Asela Dijaketi) Disdikbud Kota Tegal berhasil mengalahkan 3.700 inovasi lainya di seluruh Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung Menteri PAN-RB Azwar Anas kepada Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022.
Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan, Asela Dijaketi merupakan program unggulan untuk memberikan pelayanan bagi anak yang putus sekolah, rentang putus sekolah, dan pelayanan Pendidikan tanpa jenjang.
BACA JUGA:31 Warga Kota Tegal Positif HIV AIDS, Dinkes Terus Lakukan Penelusuran untuk Turunkan Angka Kematian
Inovasi tersebut bisa ditiru dan diterapkan daerah lain. Sehingga dianggap Pemerintah pusat layak mendapatkan penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik.
“Dengan keberhasilan tersebut kami akan terus mengajak anak-anak putus sekolah untuk kembali bersekolah,” katanya.
Fahmi mengungkapkan penghargaan tersebut hanya untuk 45 inovasi di seluruh Indonesia, salah satunya Kota Tegal melalui Asela Dijaketi.
BACA JUGA:Kim Soo Hyun Nikahi Kim Ji Won, Drama Baru Queen of Tears Akan Rilis pada Paruh Kedua 2023
Disebutkan, penilaian TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional dilakukan secara bertahap. Yaitu dari April pengajuan proposal, penilaian administrasi dan kemanfaatan, serta komitmen pemerintah.
Kemudian Juni diumumkan Asela Dijaketi lolos menjadi TOP 99. Selanjutnya dilakukan proses wawancara dan tanya jawab secara nasional. Ada sembilan penguji yang melakukan wawancara.
“Dan dari hasil tersebut Asela Dijaketi lolos TOP 45, Alhamdulilah sudah diserahkan tadi siang,” ujar Fahmi, Selasa 6 Desember 2022.
Fahmi menjelaskan, inovasi tersebut bisa ditiru dan diterapkan daerah lain. Daerah yang sudah studi tiru dari Kabupaten Bandung, Salatiga, dan selanjutnya Kabupaten Jepara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: