Longsor, Batu Sebesar Kerbau Tutup Akses Jalan di Pekalongan, Warga dan Polisi Evakuasi dengan Alat Seadanya

Longsor, Batu Sebesar Kerbau Tutup Akses Jalan di Pekalongan, Warga dan Polisi Evakuasi dengan Alat Seadanya

Longsoran batu besar tutup separo aksea jalur Kambangan menuju ke Songgodadi dan Curugmuncar. -Hadi Waluyo-radar pekalongan

PEKALONGAN, radartegal.com - Batu sebesar kerbau menutup akses kendaraan roda empat menuju ke Desa Songgodadi dan Curugmuncar di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Batu berukuran besar tersebut jatuh dari tebing saat terjadi longsor pada, Rabu 25 Oktober 2022 lalu. 

Material longsor berupa batu itu teronggok hampir sepekan di pinggir jalur Kambangan, Tlogopakis, menuju ke Desa Songgodadi. 

BACA JUGA:Cilacap Diguncang Gempa Magnitudo 4,7, Kebumen dan Yogyakarta Ikut Bergoyang, Tak Berpotensi Tsunami

Akibatnya, separo badan jalan tertutup batu tersebut. Akibatnya kendaraan roda empat dengan bodi besar tak bisa melintasi jalur itu. 

Agar akses jalur itu bisa kembali normal, Bhabinkamtibmas Polsek Petungkriyono Aipda Tarmanto bersama warga Desa Songgodadi mengevakuasi, kemarin. 

Kapolsek Petungkriyono Iptu Felix Prasetyawanmengatakan, longsor batu terjadi pada Rabu 25 Oktober 2022. Saat itu, sejak sore hingga malam, hujan deras mengguyur wilayah Petungkriyono.

BACA JUGA:Dibalik Gegap Gempita Launching Waduk Cacaban, Pedagang Mengeluh Karena Rugi, Loh Kok Bisa?

"Akibatnya terjadi longsor batu besar dari pinggiran tebing yang menutup separo dari jalan, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat," ujarnya.

Felix menambahkan, lokasi kejadian tepat di jalur Kambangan, Tlogopakis, mengarah ke Songgodadi dan Curugmuncar. 

Sementara itu, Aipda Tarmanto mengatakan, dirinya bersama warga berhasil mengevakuasi batu tersebut. 

BACA JUGA:Revitalisasi Waterpark Butuh Rp22 Miliar, Olympic Swimming Pool Pemalang Bisa Dioperasikan 2023

"Bersama warga Songgodadi, dengan menggunakan alat pemecah batu serta alat yang ada, berupaya memecah batu tersebut supaya lebih mudah untuk dipindahkan, sehingga tidak lagi menutup akses jalan," jelasnya.

Setelah bekerja keras selama hampir setengah hari, batu besar itu akhirnya berhasil dipindahkan. Jalur ke dua desa itupun sudah normal kembali. (*)

Sumber: radar pekalongan