Pemkab Brebes Sepakati MoU dengan 3 Investor Terkait Pengelolaan Sampah

Pemkab Brebes Sepakati MoU dengan 3 Investor Terkait Pengelolaan Sampah

--

BREBES, radartegal.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Investor Pengelolaan Sampah, di Pendopo Bupati Brebes, Kamis (11/8) lalu. Ada tiga investor yang terlibat dalam MoU tersebut.

Ketiga investor tersebut adalah PT Mountrash Avatar Indonesia yang akan melakukan pengelolaan sampah berbasis bank sampah digital.  

PT Cipta Sierra Utama yang akan mengelola sampah di TPA Kaliwlingi menjadi produk berupa bata ringan dan hebel serta PT Xaviera Global Synergy yang akan mengelola sampah dan merevitalisasi TPST 3R Gandasuli, Limbangan dan Bumdes Bersama Jatiasih, Kecamatan Jatibarang serta akan mengelola sampah di di berbagai pasar.

Diungkapkan Idza, dalam penanganan persoalan sampah tidak ringan, untuk itu dibutuhkan kerja sama semua pihak. Termasuk kerja sama dengan tiga investor yang telah siap berkontribusi menangani persoalan sampah di Kabupaten Brebes

"Diharapkan dengan kerja sama ini pengelolaan sampah di Kabupaten Brebes dapat menghasilkan nilai ekonomi yang tidak sedikit," ungkapnya.

Dijelaskannya, sebagai kabupaten yang memiliki wilayah terluas kedua di Jawa Tengah dan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah, tentu menjadi penghasil sampah yang banyak pula. 

Tercatat, lebih dari 1.200 ton sampah dihasilkan dalam seharinya di Kabupaten Brebes. Anggaran penanganan sampah pun sudah digelontorkan. 

Namun, tanpa kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dan uluruan tangan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan, persoalan sampah tidak akan pernah ada ujung pangkalnya. 

"Karenanya kami mengajak masyarakat Kabupaten Brebes untuk bersatu padu membangun kesadaran dalam percepatan penangan sampah di Kabupaten Brebes," jelasnya.

Bahkan, untuk mengetahui kondisi sampah di Brebes, dirinya  juga sudah naik gunung sampah di Kaliwlingi Brebes untuk mengetahui volume dan kapasitas TPA Kaliwlingi. 

Bupati berharap melalui MoU dengan investor yang bergerak dalam pengelolaan sampah, permasalahan sampah di Kabupaten Brebes dapat tertangani dengan cepat. Minimal dapat mengurangi volume sampah sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Brebes yang sehat dan bebas sampah (zero waste).

“Saya berharap, masyarakat dan investor dapat bergandeng tangan mengecilkan gunungan sampah yang ada di Brebes hingga zero waste," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: radartegal.com