Tinjau Pembangunan Pasar Seng, Komisi III DPRD Beri 4 Masukan

Tinjau Pembangunan Pasar Seng, Komisi III DPRD Beri 4 Masukan

-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-

BREBES- Komisi III DPRD Kabupaten Brebes, Selasa (26/7) melakukan inspeksi mendadak pembangunan Pasar Seng Bumiayu. Dalam sidak tersebut, Komisi III DPRD Brebes memberikan empat masukan dalam pembangunan pasar tersebut. 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Brebes Tobidin Sarjum mengatakan, pihaknya memberikan empat masukan dalam pembangunan pasar tersebut. 

Masukan yang pertama yakni lanskap parkir Pasar Seng perlu ada penataan ulang. Masukan yang kedua yaitu, akses jalan menuju Pasar Seng kurang lebar, sehingga perlu ada pelebaran. 

"Masukan yang ketiga, yaitu pembangunan diharapkan bisa sesuai dengan target yang ada dalam kontrak. Dan masukan yang terakhir, standar mutu bangunan bisa maksimal," ujarnya. 

Selain memberikan empat masukan, dalam sidak tersebut pihaknya berharap adanya pembangunan Pasar Seng nanti bisa meningkatkan perekonomian warga. Apalagi lokasinya yang dekat dengan terminal angkot yang bisa membantu akses masyarakat ke pasar. 

Harapan lainnya, kata dia, jika nantinya sudah bisa digunakan diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Brebes Brebes. Selain itu, jika pedagang sudah pindah ke Pasar Seng, diharapkan bisa menata Kota Bumiayu. Khususnya mengurai kemacetan yang sering terjadi. 

"Selain itu, kami juga meminta kepada pemerintah, jika Pasar Seng nanti sudah berfungsi, kami minta fungsikan tempat parkir secara maksimal. Sehingga bisa menghasilkan PAD di sektor parkir," tegasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat telah memulai proses pembangunan Pasar Seng Bumiayu. Di mana, proses pembangunan pasar tersebut menelan anggaran hingga Rp13,5 miliar.  

Bupati mengatakan, tujuan dari pembangunan pasar yakni untuk peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Bumiayu dan sekitarnya. 

Selain itu, pembangunan pasar ini untuk menggantikan Pasar Kalierang, sebagai solusi mengatasi kemacetan arus lalu lintas di wilayah perkotaan Bumiayu.

"Harapannya masyarakat akan lebih sejahtera dan bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah perkotaan Bumiayu yang memiliki dua pasar," ujarnya. 

Dijelaskannya, Pasar Seng sendiri nantinya tidak hanya diperuntukan relokasi pedagang yang ada di dalam Pasar Kalierang semata. 

Pasar ini juga nantinya untuk pedagang lainnya yang berada di sepanjang jalan di sekitar pasar. 

"Mereka nantinya direkolasi ke pasar yang saat ini lagi dibangun, sementara lahan di pasar lama akan dibangun untuk ruang terbuka hijau," jelasnya. 

Sumber: radartegal.com