Sempat Terlantar di Maluku Utara, Puluhan Pekerja asal Brebes Akhirnya Bisa Pulang

Sempat terlantar di Kepulauan Halmahera Tengah Kecamatan Lelilef Kabupaten Weda Provinsi Maluku Utara beberapa minggu, akhirnya puluhan pekerja asal Kabupaten Brebes bisa pulang kembali ke kampung halamannya. 

Kabar kepulangan puluhan pekerja itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Brebes Warsito Eko Putro. 

Menurutnya, saat ini puluhan pekerja asal Brebes sedang berada di pelabuhan daerah setempat dan akan pulang ke Brebes lewat jalur laut dan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

"Alhamdulillah berkat dukungan semuanya, terutama Dinas Tenaga Kerja Halmahera akhirnya puluhan tenaga kerja asal Brebes bisa kembali pulang," ujarnya, Jumat (15/7). 

Dijelaskannya, selain permasalahan hak pekerja yang sudah selesai, permasalahan lainnya yakni adanya dugaan kasus penganiayaan terhadap mandor pekerja juga sudah diselesaikan. 

Lewat mediasi, akhirnya korban penganiayaan sudah mencabut laporannya ke pihak kepolisian setempat. 

"Korban dan delapan orang yang melakukan dugaan penganiayaan sudah berdamai. Dan laporan korban juga sudah dicabut, begitu juga hak-hak pekerja sudah diberikan oleh pihak perusahaan," jelasnya. 

Agar kasus serupa tidak terjadi lagi, dirinya juga mengingatkan kembali kepada masyarakat agar laporan ke pihaknya. 

Dengan tujuan, memastikan kontrak kerja dan hak-hak calon pekerja bisa didapatkan selama bekerja di luar Pulau Jawa. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar Pulau Jawa untuk melaporkan ke kami. Jadi, kami bisa membantu dalam mengupayakan hak-hak pekerja jika sudah bekerja nanti," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: radartegal.com