Konsep Maqasid Syariah Zakat, Infaq, dan Sedekah
Abu Ishaq al-Syatibi, mewujudkan dan merealisir ajaran-ajaran agama untuk kemaslahatan manusia dunia dan akhirat kelak (ushuliyyin). Ada lima unsur pokok yang harus dipelihara dan diwujudkan, yaitu hifdz al-din, hifdz al-nafs, hifdz al-nasl, hifdz al-mal, dan hifdz al-aql. Mukallaf akan memperoleh kemaslahatan bilamana memelihara kelima unsur pokok, sebaliknya ia akan merasakan adanya kerusakan (mafsadat).
Upaya memelihara dan mewujudkan ushul al-khamsah dalam aplikasi penetapan hukum, Al-Syatibi membagi tiga tingkatan: maqasid daruriyyah (perkara-perkara mutlak dan mendasar untuk menjalankan roda kehidupan manusia), maqasid al-hajiyyah (perkara-perkara yang apabila tidak ada, maka kehidupan manusia akan menjadi susah), dan maqasid al-tahsiniyyah (pelengkap hiasan tambahan dalam kehidupan).
Pandangan maqasid syariah ZIS adalah muzakki mengeluarkan untuk kemakmuran atau pemberdayaan dana sosial di umat/masyarakat. (**)
*) Dosen FEB UPS Tegal dan Mahasiswa Pascasarjana UIN Suka Yogyakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: