Pegawai KPK Diteror Mistis Selalu Sesak Napas Usai Pantau Kasus, Dokternya pun Kebingungan Sakit Apa
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkapkan kerja pemberantasan korupsi tidak selamanya berjalan mudah. Pegawai KPK kerap menerima teror saat bertugas.
"Kami menyadari betul bahwa tanggung jawab pemberantasan korupsi di daerah itu juga tidak mudah," katanya.
Dinukil dari Laporan Tahunan KPK 2019, ancaman yang diterima pegawai KPK berupa teror dan intimidasi. Bahkan, ancaman fisik dan mistis dialami beberapa pegawai Lembaga Antirasuah.
Pegawai yang mengalami ancaman mistis yaitu personel Koordinator Wilayah (Korwil) II, Dian Patria. Peristiwa mistis menimpa Dian saat melakukan pemantauan di Bendungan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada 2017.
Dian sering mengalami sesak napas usai memantau. Di sela tugasnya, Dian sempat berobat ke rumah sakit. Para dokter yang menanganinya tidak dapat menjelaskan penyakit yang menjangkiti tubuh Dian.
"Saya enggak tahu, Mas Dian ini sakit apa," ujar salah satu dokter dikutip dari Laporan Tahunan KPK 2019.
Serangan kepada KPK tak hanya menimpa pegawainya. Pimpinan bahkan kantor KPK tak luput dari serangan.
Pada Januari 2019, benda mirip bom ditemukan di kediaman Ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo. Sebanyak dua bom molotov juga dilemparkan ke kediaman Wakil Ketua KPK periode 2015-2019, Laode M Syarif.(gw/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: