Pembatalan Haji Keputusan Tepat, Jika Tidak Biaya Akan Membengkak

Pembatalan Haji Keputusan Tepat, Jika Tidak Biaya Akan Membengkak

Kebijakan penundaan pemberangkatan ibadah haji 2020 juga berimbas pada calon jamaah di Kota Tegal. Ratusan jamaah yang seyogyanya berangkat dalam waktu sekitar sebulan mendatang harus dibatalkan.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tegal Ahmad Farhan mengatakan pembatalan pemberangkatan haji merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, jika dipaksakan berangkat maka biaya yang dikeluarkan akan membengkak.

"Karena sosial distancing merupakan kebijakan WHO maka Arab Saudi juga menerapkan. Jadi kalau dipaksakan berangkat, yang biasanya 1 kamar 4 orang ini hanya seorang, maka biayanya akan membengkak," katanya.

Selain itu, kata Farhan, jika tetap berangkat, maka begitu tiba di Jeddah, jamaah akan dikarantina selama 14 hari. Selanjutnya baru melaksanakan ibadah haji hanya 10 hari.

"Jadi kalau dipaksakan berangkat sayang sekali. Karena harus menjalani karantina 14 hari baru bisa melaksanakan ibadah hanya 10 hari," katanya.

Farhan menambahkan jumlah jamaah haji di Kota Tegal tahun ini sebanyak 270an orang. Semuanya ditunda pemberangkatannya di 2020. Dia pun berharap agar tahun depan keadaan bisa normal kembali.

Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mengatakan penundaan ibadah haji merupakan kebijakan Pemerintah pusat yang di koordinasikan dengan Pemerintah Arab Saudi. "Kita ambil hikmahnya saja, mudah-mudahan tahun depan kita lebih siap lagi untuk melaksanakan ibadah haji. (muj/zul)

Sumber: