Tuntut Transparansi, Sejumlah Warga di Kabupaten Tegal Datangi Balai Desa

Tuntut Transparansi, Sejumlah Warga di Kabupaten Tegal Datangi Balai Desa

Sejumlah warga mendatangi kantor Balai Desa Sidamulya Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal pada Rabu (3/6) siang. Mereka meminta pemerintah desa setempat untuk transparan dalam membagikan bantuan sosial.

Sementara, pihak pemerintah desa merasa sudah menyalurkan bantuan sesuai dengan aturan yang ada. Bahkan, memastikan setiap rumah bakal mendapatkan bantuan dengan sumber yang berbeda-beda.

Korlap Aksi Siswanto mengatakan, kedatangan dirinya bersama warga lainnya ingin meminta transparansi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Sebab, selama ini pemerintah desa dinilai tidak transparan.

"Kami ke sini murni meminta adanya keterbukaan pemerintah desa. Sebab ada hal-hal yang diduga hanya mengarah kepada salah satu pihak saja," katanya.

Itu, kata Siswanto, seperti kegiatan rapat-rapat. Antara kubu yang pro dan yang tidak dibedakan.

"Contohnya bisa kita lihat, tidak ada terpampang nama-nama penerima BLT yang dipajang," ujarnya.

Kepala Desa Sidamulya Pramono mengatakan, dalam menyalurkan BLT Dana Desa, pihaknya berpedoman pada aturan menteri. Yakni, besarannya Rp600.000 per bulan yang diberikan selama 3 bulan.

"Memang ada yang mengusulkan dibagi rata. Tetapi kita tidak mau melanggar aturan yang ada," katanya.

Menurut Pramono, pihaknya telah mengalokasikan sekitar 30 persen dari Dana Desa untuk bantuan itu. Sedangkan jumlah penerima BLT sebanyak 105 orang.

"Bahkan kami sampaikan dalam musdes, rumah yang ada di desa ini akan mendapatkan bantuan," tandasnya.

Pramono menambahkan, nantinya setiap rumah akan ditempeli stiker penerima bantuan. Baik dari APBN, APBD I, APBD II dan PKH. Sehingga akan ketahuan rumah yang belum mendapatkan bantuan. (muj/ima)

Sumber: