Perkuat Ketahanan Pangan, Dandim Pemalang Monitoring Panen Padi Sinar Mentari di Beji Taman
Monitoring panen padi jenis "Sinar Mentari" milik Bapak Toni disaksikan langsung Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif S.Hub.,Int--
PEMALANG, radartegal.com– Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif S.Hub.,Int melakukan monitoring panen padi jenis "Sinar Mentari" milik Poktan Juwita di Kelurahan Beji, Jalan Perintis, Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Kamis pagi, 1 Mei 2025.
Dandim 0711/Pemalang melakukan monitoring bersama Danramil 02/Taman Kapten Cba Sutiono, Pasi Ter Kodim Pemalang Kapten Arm Eko Budiharjo dan petugas Balai Penelitian Padi Sukamandi Kabupaten Subang.
Kegiatan memperkuat ketahanan pangan dan program swasembada pangan ini juga dihadiri instansi terkait antara lain dari Balai Penelitian Padi Sukamandi Dr Wage Ratna Rohaeni dan Dr Nafisa, Teknisi Ghofur dan M. Yusuf.
Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kegiatan monitoring panen padi dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan.
BACA JUGA: Proyek Jalan Makadam Selesai, TMMD di Kesadikan Tegal Lanjut Kegiatan Ketahanan Pangan
BACA JUGA: Diduga Sunat Dana Ketahanan Pangan, Pj Kades Grogol Tegal Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Diketahui, varietas padi Sinar Mentari terbukti memiliki potensi produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas padi lainnya. Varietas ini juga menunjukkan efisiensi penggunaan pupuk, sehingga dapat membantu mengurangi biaya produksi bagi para petani.
Salah satu keunggulan lain dari varietas Sinar Mentari adalah ketahanan terhadap hama dan penyakit, yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan panen.
Dalam kegiatan monitoring panen tersebut, luas lahan yang ditanami varietas padi Sinar Mentari mencapai 2,33 hektare dengan total luas panen sekitar 6. 600 meter persegi. Hasil panen yang berhasil dipanen mencapai 1720 kilogram, setara dengan 26 karung gabah.
Hasil panen tersebut kemudian dibeli oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. Selain itu, kualitas gabah yang dihasilkan dari varietas ini juga terbukti lebih baik dan memenuhi standar pasar yang lebih tinggi, memberikan nilai tambah bagi petani dalam pemasaran produk mereka.
BACA JUGA: Jaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Tegal, PKB Undang Praktisi untuk Lakukan Ini
BACA JUGA: Dukung Program Ketahanan Pangan, Polisi di Tegal Panen Lele
Dr. Nafisa dari Balai Penelitian Padi Sukamandi menyampaikan, sumber hama penyakit yang tinggi akan sangat berpengaruh dengan hasil bibit sinar mentari. Dengan menggunakan pupuk organik yang sudah disiapkan oleh tim ketahanan pangan mampu mendapatkan hasil yang standar.
Dengan penanaman bibit Sinar Mentari walaupun terkena hama, penghasilan tidak merosot.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


