Dinas KP Tan Dukung Penuh Petani Tembakau dengan Bibit Hingga Pelatihan
Tanaman Tembakau hasil bantuan bibit dari DBH CHT usai dipanen dari lahan tanam di desa Gusi Kab. Tegal-radar tegal-doc. ARS KUNTOWIBOWO
SLAWI, radartegal.com– Meningkatkan kualitas produk tembakau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal, bantu petani tembakau dari bibit, alat mesin pertanian hingga pelatihan pasca panen.
Bantuan tersebut, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) yaitu dana yang dihasilkan dari penarikan cukai pada barang kena cukai yang berasal dari produk tembakau termasuk rokok.
Ditemui di Kantornya pada Kamis (04/09/2025), Kepala Dinas KP Tan, Agus Sukoco, SP, M.Si menjelaskan bahwa dinasnya telah menerima alokasi DBH CHT tahun 2025, sebesar Rp. 2 miliar atau 13,7% dari DBH CHT Kabupaten Tegal yang besarnya Rp. 14.627.709.000,-.
Selanjutnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 72 Tahun 2024 tentang DBH CHT, pihaknya mengalokasikannya untuk peningkatan kualitas bahan baku tembakau untuk mendukung bidang kesejahteraan masyarakat.
“Di Tahun 2025, dinas kami menerima anggaran DBH CHT sebesar Rp.2 miliar. Anggaran tersebut sesuai dengan PMK 72/2024, kami alokasikan untuk kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahan baku,” jelas Agus.
Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 huruf (1) PMK 72/2024, bahwa DBH CHT dapat digunakan untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, pemberantasan barang kena cukai (bkc) illegal dan kegiatan lain yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkompeten di bidang pertanian tentunya memanfaatkan anggaran DBH CHT untuk meningkatkan kualitas bahan baku tembakau yang ada di wilayah Kabupaten Tegal.
Lebih rinci, Kepala Bidang Pertanian Dinas KP Tan Kab. Tegal Ir Eka Agus Priyani menjelaskan DBH CHT di dinas KP Tan, dialokasikan pada tiga kegiatan yaitu pelatihan, dukungan sarana dan prasarana (sarpras) usaha tani tembakau dan bantuan bibit dalam rangka diversifikasi tanaman.
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan memberikan pelatihan budidaya dan pasca panen, sementara dukungan sarpras diwujudkan dalam bentuk pengadaan benih, pupuk dan pestisida, pengadaan alat mesin pertanian seperti handsprayer, power sprayer hingga mesin penyiang gulma, serta pembangunan irigasi pipanisasi.
Adapun untuk bantuan bantuan bibit, pihaknya memberikan bantuan bibit tanaman kopi, teh, cengkeh, alpokat dan manggis untuk membantu petani tembakau melakukan diversifikasi tanaman.
“Untuk bibit, kami berikan bibit tanaman kopi, teh, alpokat dan manggis agar petani dapat melakukan diversifikasi, melengkapi tanaman tembakau yang sudah ada,” jelas Eka.
Ia juga mengatakan bertanam tembakau di Kabupaten Tegal memang tidak menjadi tumpuan utama para petani, tidak seperti bertanam padi, jagung atau bawang merah, kendati demikian jumlah petani tembakau tidaklah sedikit.
Ia juga menyebut, data yang diperoleh di lapangan menunjukkan adanya luasan lahan tembakau di Kabupaten Tegal yang mencapai 215 hektar dan tersebar di wilayah kecamatan Bumijawa, Bojong, Lebaksiu, Margasari, Adiwerna dan Warureja.
Kendati demikian, konsentrasinya masih berada di daerah atas yaitu di Kecamatan Bumijawa dan Bojong karena iklim dan stuktur tanahnya yang lebih cocok dibanding wilayah bawah.
Terkait dengan bantuan dari DBH CHT Dinas KP Tan Kab. Tegal, Khotibul Umam, Ketua Kelompok Tani Gagar Mayang desa Guci mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan.
Ia dan kelompoknya kini dapat melakukan proses dengan lebih baik, cepat dan lebih lancar. Dari proses tanam, perawatan hingga pasca panen seperti sortir, perajangan hingga pengeringan semua dapat dilakukan dengan mebih mudah.
“Kami berterimakasih pada pemerintah, pupuk yang diberikan memang sangat kami butuhkan, apalagi dengan adanya mesin pertanian, semacam sprayer dan perajang daun membuat pekerjaan kami menjadi ringan dan cepat,” terang Umam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



