Lampion Romantisme Cacaban Ekraft Festival 2025: Simbol Harapan Kreativitas Lokal Terus Menyala
MERIAH - Cacaban Ekraft Festival 2025 digelar meriah dengan penerbangan lampion Light of Harmony sebagai simbol harapan, persatuan, dan romantisme Cacaban.-Yeri Noveli/Radar Tegal Grup-
KEDUNGBANTENG, radartegal.com - Lampion Romantisme Cacaban Ekraft Festival 2025 menghiasi langit Waduk Cacaban di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Sabtu, 13 Desember 2025 malam. Suasana romantis pun sangat terasa pada malam puncak gelaran Cacaban Ekraft Festival tahun keempat itu.
Cacaban Ekraft Festival merupakan garapan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal. Pada pelaksanaannya yang ke empat ini, kembali menjadi magnet masyarakat.
Kehadiran Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kapolres Tegal, serta jajaran Forkopimda, menegaskan bahwa panggung di tepi waduk ini bukan sekadar hiburan, melainkan ruang strategis bagi penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni, menyebut Cacaban Ekraft Festival ke-4 mengusung tema “Romantisme Cacaban”.
BACA JUGA:Revitalisasi Selesai, GOR Trisanja Slawi Kembali Diresmikan Bupati Tegal
BACA JUGA:Belum Capai Target, Pajak Daerah Kabupaten Tegal Baru 85,75 Persen dari Rp349 Miliar
Tema ini tak hanya merujuk pada keindahan alam waduk, tetapi juga menggambarkan kehangatan kehidupan masyarakat serta semangat kreatif para pelaku ekraf.
“Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak siang hari, mulai dari pameran ekonomi kreatif, business forum and tourism investment, pertunjukan seni, doa bersama, hingga hiburan rakyat," ujarnya.
Puncaknya, sambung Uwes, adalah malam ini, penerbangan lampion Light of Harmony sebagai simbol harapan, persatuan, dan romantisme Cacaban.
Suasana festival terasa hidup. Deretan stan kuliner lokal menggoda selera, produk kriya dan fashion khas daerah tampil memikat.
BACA JUGA:47 Sekolah Adu Gengsi di Kejurkab Basket 2025 Kabupaten Tegal
BACA JUGA:4 Seniman Raih Anugerah Kebudayaan Jawa Tengah 2025, Salah Satunya dari Tegal
Sementara seni pertunjukan menghadirkan denyut budaya yang akrab dengan keseharian masyarakat Tegal.
Di antara keramaian, para pelaku usaha kecil saling bertegur sapa dengan pengunjung, membuka peluang, membangun jejaring, dan menumbuhkan optimisme.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


