Ki Haryo Susilo, Dalang Muda Putra Ki Enthus Susmono Ternyata Sempat Fobia dengan Wayang

Ki Haryo Susilo, Dalang Muda Putra Ki Enthus Susmono Ternyata Sempat Fobia dengan Wayang

BERSAMA LUPIT SLENTENG - Ki Haryo Susilo bersama wayang golek Lupit dan Slenteng buatan tangan Ki Enthus Susmono di Sanggar Putra Satria Laras, Senin, 3 Februari 2025.-K Anam Syahmadani-Radar Tegal Grup

Momen tersebut menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi anak kedua dari empat bersaudara ini.

Pada suatu ketika, Ki Enthus bertitah bahwa Haryo lah yang akan melanjutkan Wayang Santrinya. 

“Kiye mbesuk sing nglanjutna Wayang Santri Haryo. Koen luwih pinter, alim, soleh sing Abah. (Suatu saat yang melanjutkan Wayang Santri Haryo. Kamu lebih pintar, alim, dan saleh dari Ayah),” ungkap Haryo menirukan titah Abahnya yang disampaikan di depan banyak orang. 

Peran Habib Luthfi dan Gus Miftah

Haryo fokus terjun mendalang setelah meninggalnya Ki Enthus pada Mei 2018. Selain istiqomah menjalankan titah Abah, dawuh dari Habib Luthfi dan Gus Miftah berperan besar meyakinkan Haryo untuk melanjutkan kiprah Ki Enthus. 

Habib Luthfi dan Gus Miftah memerintahkan Haryo agar dapat membawakan Wayang Santri yang sudah digandrungi masyarakat. 

Namun sebagaimana dipesankan oleh Gus Miftah, Haryo tidak mau memanfaatkan nama besar Ki Enthus. Semangatnya menanam, bukan memanen. 

Jalan terjal pun dilalui Haryo, mulai dari nol. Selain terus dibanding-bandingkan dengan Ki Enthus pada awal kemunculannya, dia merasakan betapa getirnya ditinggal penonton saat sedang pentas. 

Penonton saat itu merasa Haryo tidak selucu Ki Enthus. Meski demikian, kegetiran tersebut tidak lantas menyurutkan langkahnya. 

Bak pepatah seorang pelaut andal tidak terlahir dari laut yang tenang, pria yang hobi bermain game sepakbola di Play Station tersebut terpacu. Hingga pada akhirnya bisa merebut hati penonton dengan keharyoannya. 

BACA JUGA:Buku Ki Enthus Susmono Diluncurkan, Bupati Tegal Umi Azizah Mengisahkan Kenakalannya

BACA JUGA:Wayang Khalid Basalamah Dihajar Dalang, Nusron Wahid Sebut Ki Enthus Susmono

Haryo terlepas dari bayang-bayang Ki Enthus di tahun keempat pentasnya dari panggung ke panggung. Ayah dari Panji Haryo Abdillah ini bertekad membuka pintu-pintu yang belum sempat dibuka Abahnya. 

Dia akan terus merawat memori Ki Enthus yang telah hidup dalam ingatan masyarakat. Demikianlah wujud bakti seorang Haryo kepada Ayah yang sangat dicintai dan dihormatinya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: