5 Makanan Hangat Khas Pekalongan yang Cocok Dinikmati saat Hujan

5 Makanan Hangat Khas Pekalongan yang Cocok Dinikmati saat Hujan

Hangatkan Malam di Pekalongan dengan 5 Kuliner Legendaris Ini --cookpad.com

Pindang Tetel menawarkan profil rasa yang lebih kompleks, gurih, asam, pedas, dan hangat sekaligus. "Tetel" mengacu pada daging yang dirajang halus, membuatnya mudah disantap dan meresap bumbu dengan sempurna.

Hidangan ini kaya akan rempah dan sangat cocok dinikmati sebagai makan malam.

BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Kuliner di Pekalongan yang Memikat Lidah

BACA JUGA: 12 Kuliner Khas Pekalongan yang Menggugah Selera, Dijamin Bikin Ketagihan

4. Nasi Megono

Nasi Megono adalah contoh hidangan sederhana yang penuh cita rasa. Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang disajikan dengan campuran nangka muda yang dicincang (megono) dan diparut kelapa berbumbu.

Bumbunya terasa ringan namun gurih, seringkali dengan hint kemangi yang menyegarkan. Meski bisa dinikmati sendiri, Nasi Megono akan terasa lebih nikmat bila disantap dengan lauk pendamping seperti tempe mendoan, telur dadar, atau ikan asin goreng.

Ini adalah pilihan sarapan atau makan siang yang sehat dan mengenyangkan.

5. Sate Ayam Kuah

Lupakan sejenak sate bakar biasa yang Anda kenal. Sate Ayam Kuah khas Pekalongan menawarkan pengalaman yang sama sekali berbeda.

BACA JUGA: 4 Restoran di Pekalongan dengan Sajian Autentik, Cocok untuk Wisata Kuliner

BACA JUGA: Jajanan Pasar Khas Pekalongan yang dari Dulu Rasanya Tetap Enak

Sate ayamnya tidak dibakar, melainkan direbus lalu disajikan dengan kuah hangat yang gurih dan kaya rempah. Kuah inilah yang menjadi jiwa dari hidangan ini hangat, sedikit kental, dan sangat aromatik.

Perpaduan daging ayam yang lembut dengan kuah yang menghangatkan membuat sate ini menjadi buruan utama saat malam hari atau musim hujan.

Penutup

Menjelajahi kekayaan makanan hangat khas Pekalongan adalah pengalaman yang mengasyikkan bagi setiap penikmat kuliner. Setiap hidangan, dari Soto Tauto yang unik hingga Pindang Tetel yang kaya rempah, tidak hanya sekadar memuaskan rasa lapar, tetapi juga menghadirkan cerita, warisan, dan kehangatan budaya masyarakat setempat.

Keautentikan cita rasa yang dipertahankan dari generasi ke generasi inilah yang membuat setiap suapan terasa istimewa dan berkesan, menjadikan Pekalongan destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.

Oleh karena itu, jika Anda berkesempatan mengunjungi Kota Batik ini, pastikan untuk menyisihkan waktu menelusuri setiap sudut warung tradisional dan rumah makan legendarisnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait