Petani Jatinegara Tegal Ngadu ke Anggota DPRD Soal Pupuk Bersubsidi

JATINEGARA, radartegal.com - Petani di JATINEGARA Kabupaten Tegal ngadu ke Anggota DPRD Maadah soal pupuk bersubsidi. Mereka (Petani) mengaku sulit mendapatkan saat membutuhkan.

Aduan petani Jatinegara Tegal ke anggota DPRD soal sulit dapatkan pupuk bersubsidi disampaikan saat kegiatan reses belum lama ini. Keluhan inipun langsung direspon Maadah, anggota DPRD dari Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Jatinegara, Bojong dan Bumijawa.

Menurut Maadah, petani di wilayahnya memang kerap kesulitan pupuk dapat bersubsidi saat musim tanam (MT) 2 dan 3. Mereka terpaksa menggunakan pupuk nonsubsidi yang harganya lebih mahal.

"Kami minta dinas terkait segera melakukan monitoring evaluasi ke pengecer atau distributor pupuk, kenapa pupuk sampai langka," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

BACA JUGA:Berantas Premanisme di Tegal, Polres Bentuk Tim Satgas Libatkan Sejumlah Personel

BACA JUGA:Hibur Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, 15 Relawan KSR PMI Kabupaten Tegal Lakukan Ini

Dikhawatirkan, ada oknum yang mempermainkan pupuk tersebut. Imbasnya masyarakat kecil seperti petani yang menjadi korban.

Selain pupuk, Maadah juga menerima aspirasi dari petani soal ketersedian air irigasi. 

Area pertanian di Kecamatan Jatinegara sangat minim saluran irigasi. Kendati ada, saluran rusak yang mengakibatkan air tidak mengalir lancar.

Maadah berharap, jaringan usaha tani itu supaya diperbaiki. Hal itu juga untuk menyukseskan program pemerintah daerah dan pusat ihwal ketahanan pangan.

BACA JUGA:Gak Perlu ke PN Slawi, Layanan Pengadilan Kini Ada di MPP Satya Dahayu Kabupaten Tegal

BACA JUGA:Wakil Bupati Tegal Minta Petani Optimalkan Bantuan Benih Padi dan Alsintan

"Soal ketahanan pangan harus menjadi prioritas, karena ini merupakan program dari Presiden RI Prabowo Subianto," cetusnya.

Sumber: