Cuaca Makkah Ekstrem, Ketua DPRD Ingatkan Jemaah Calon Haji Tegal Jaga Kesehatan

SLAWI, radartegal.com - Ketua DPRD Kabupaten Tegal dapat kabar cuaca di Makkah ekstrem, panasnya lebih dari 40 derajat celcius, Karena itu, Ketua DPRD mengingatkan jemaah calon haji Kabupaten Tegal supaya menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Wasbun Jauhara Khalim, Ketua DPRD Kabupaten Tegal mengaku mendapat kabar jika cuaca di Makkah saat ini sedang panas. Panasnya bisa lebih dari 40 derajat celcius pada siang hari. 

Karena itu, jemaah calon haji dari Kabupaten Tegal yang jumlahnya sebanyak 1.270 orang ini supaya tetap waspada.

"Jagalah kesehatan supaya dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk," kata Wasbun.

BACA JUGA:Berantas Premanisme di Tegal, Polres Bentuk Tim Satgas Libatkan Sejumlah Personel

BACA JUGA:Hibur Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, 15 Relawan KSR PMI Kabupaten Tegal Lakukan Ini

Dia mengemukakan, jemaah calon haji dari Kabupaten Tegal ini terbagi menjadi lima kloter, yakni kloter 14-18 SOC. 

Dari 1.270 orang itu, jemaah calon haji termuda yakni Muhammad Davin Muflih yang baru berusia 18 tahun. Sedangkan jemaah tertua, Komari Durman Dukat yang saat ini berusia 90 tahun.

Wasbun meminta, para jemaah mengikuti seluruh arahan dari pembimbing maupun petugas haji agar seluruh rangkaian ibadah atau rukun haji dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan tuntutan syariat.

Menurutnya, ibadah haji ini merupakan panggilan mulia dari Allah Subhanahu Wa Taala yang patut disyukuri dan dimanfaatkan untuk beribadah semaksimal mungkin. Sehingga sekembalinya nanti dari tanah suci bisa meraih predikat haji mabrur.

BACA JUGA:Gak Perlu ke PN Slawi, Layanan Pengadilan Kini Ada di MPP Satya Dahayu Kabupaten Tegal

BACA JUGA:Wakil Bupati Tegal Minta Petani Optimalkan Bantuan Benih Padi dan Alsintan

"Selama di tanah suci, lupakan seluruh kegiatan duniawi. Pusatkanlah pikiran bahwa sedang beribadah menghadap Allah secara khusyuk," pesannya.

Wasbun juga mewanti-wanti kepada para jemaah supaya tidak menjauh dari pembimbing. Dikhawatirkan tersesat karena jumlah jemaah calon haji di seluruh dunia sangatlah banyak. Jika tersesat, segera menghubungi petugas haji di sekitar lokasi.

Sumber: