Pembangunan Gedung Baru Dishub Kabupaten Tegal Baru 80 Persen, Bupati Akui Hal Ini

Pembangunan Gedung Baru Dishub Kabupaten Tegal Baru 80 Persen, Bupati Akui Hal Ini

TINJAU - Bupati Tegal besama Wabup tinjau progres pembangunan gedung baru Dishub Kabupaten Tegal.-Hermas Purwadi -

SLAWI, radartegal.com- Progres pembangunan gedung baru Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal baru mencapai 80 persen. 

Hal tersebut terungkap saat peninjauan proses pembangunan gedung kantor Dishub Kabupaten Tegal yang berlokasi di Dukuhsalam oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, kemarin.

Dalam peninjauan tersebut, bupati mengetahui bahwa pembangunan tersebut masih menyisakan beberapa ruang yang dimungkinkan belum bisa terpasang plafon karena keterbatasan anggaran.

Batas waktu pengerjaan pembangunan gedung Dishub Kabupaten Tegal sendiri hingga 20 Desember 2025. Konsultan proyek sempat menyampaikan keyakinannya bahwa penyelesaian dapat dilakukan tepat waktu.

BACA JUGA: Atur Lalu Lintas di Titik Banjir, Dishub Jateng dan Kepolisian Urai Kemacetan di Jalur Demak-Semarang

BACA JUGA: Proyek Jembatan Kalierang Cilongok Molor, Bupati Tegal Murka

Proyek pembangunan gedung baru Dishub Kabupaten Tegal tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp4,7 miliar dari APBD II Kabupaten Tegal. 

Gedung seluas 1.560 meter persegi itu direncanakan menjadi kantor terpusat Dinas Perhubungan.  

"Diharapkan ke depan, kawasan ini diharapkan dapat berkembang menjadi area perkantoran strategis," tegasnya. 

Terkait anggaran, Pemkab Tegal akan berupaya mengusulkan anggaran melalui perubahan APBD II tahun 2026. 

BACA JUGA: Wakil Bupati Tegal Minta Tata Kelola Anggaran Dibenahi untuk Perluas Akses dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

BACA JUGA: Apresiasi Kiprah Muhammadiyah, Wakil Bupati Tegal Bilang Begini

Didampingi Wabup Ahmad Kholid, Bupati Tegal menyatakan bahwa  pengerjaan gedung kantor baru Dishub Kabupaten Tegal masih berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

 "Saya pastikan spesifikasi teknis, seperti ukuran kolom bangunan, telah sesuai standar. Namun ada beberapa ruang yang kemungkinan tidak akan dipasang plafon karena keterbatasan anggaran," ujarnya kepada sejumlah awak media.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: