Kantor Desa Sengon Brebes Disegel Warga, Pelayanan Dipindah di Kecamatan

BREBES, radartegal.com - Kantor Desa Sengon, Rabu 1 Oktober 2025 siang disegel warganya usai melakukan aksi di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes. Aksi tersebut tidak lain menuntut Kepala Desa (Kades) Sengon untuk mundur dari jabatannya karena sudah melakukan hal yang membuat warga geram.

Kasi Pemerintahan Desa Sengon Tapsir Cipto membenarkan penyegelan tersebut. Dia menerangkan, seusai melakukan aksi di KPT, warga pulang dan datang ke desa untuk melakukan penyegelan tersebut.

"Iya benar ada penyegelan. Hingga saat ini masih disegel," ujarnya, Selasa 2 Oktober 2025.

Meski ada penyegelan, kata dia, semua layanan masih berjalan dengan baik. Dia menerangkan, saat ini semua pelayanan yang ada di desa dialihkan di Kantor Kecamatan Tanjung.

BACA JUGA: Aksi Tuntut Kades Sengon Brebes Mundur Kembali Digelar, Warga Geruduk KPT

BACA JUGA: Kantor Balai Desa Sengon Digeruduk Warga, Buntut Kades Kedapatan di Rumah Janda

"Semua pelayanan masih berjalan dengan baik. Hanya saja, layanan kami alihkan di Kantor Kecamatan Tanjung," terangnya.

Dia menambahkan, saat ini sebagian perangkat desa sudah ada di kantor kecamatan untuk melaksanakan pelayanan di desa. Sebagian perangkat desa lainnya, ada yang bertugas di lingkungan masing-masing.

Seperti Kepala Dusun (Kadus) yang turun langsung ke warga.

"Kami juga sudah memberikan informasi terkait layanan desa saat ini pindah sementara di Kecamatan Tanjung. Selain itu, kami juga menginformasikan lewat media sosial facebook dan lainnya," pungkasnya.

BACA JUGA: Refresh Pegawai, Gowista Dishub Brebes Jelajahi Desa Luwungbata Hingga Sengon

BACA JUGA: Resmikan Renovasi Pasar Sengon Brebes, Ini Pesan Ganjar untuk Pedagang

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga Desa Sengon kembali menggelar aksi demo menuntut mundurnya kepala desa setempat, Rabu 1 Oktober 2025. Kali ini, warga sengon yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sengon (Amaseng) menggelar aksi itu di depan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes.

Salah seorang perwakilan dari warga Sengon Sukron menyampaikan tuntutan warga masih sama seperti aksi sebelumnya yang digelar di balai desa setempat dan Kecamatan Tanjung. Yakni, meminta Kepala Desa (Kades) Sengon untuk mundur.

Sumber: