Disway

Rumah Sakit di Perbatasan Jateng-Jabar Diresmikan

Rumah Sakit di Perbatasan Jateng-Jabar Diresmikan

Bupati Brebes meresmikan RS swasta yang ada di dekat perbatasan Jabar dan Jateng.(istimewa)--

BREBES, radartegal.com - Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyebut warga Brebes di wilayah perbatasan sering kali memilih untuk berobat ke rumah sakit di provinsi tetangga. Hal ini lantaran jarak rujukan yang lebih dekat ketimbang ke Kabupaten Brebes

"Kabupaten Brebes wilayah terluas nomor dua setelah Cilacap. Ini menjadi PR bersama untuk mendekatkan pelayanan di masing masing wilayah. Wilayah barat sering tidak tersentuh pelayanan kesehatan," kata Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma usai meresmikan RS swasta di Jalan Raya Losari 1 Desember 2025.

Dia menyebutkannya, saat ini pemerintah terus mempermudah layanan di bidang kesehatan dan kependudukan serta lainnya. Di mana, saat ini pembuatan akta kelahiran dan pembaruan Kartu Keluarga (KK) bisa diakses di pelayanan rumah sakit yang bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Brebes. Dia menekankan bahwa pembuatan dokumen kependudukan tersebut bisa satu hari jadi dan gratis. 

"Saya miris kalau ada orang tidak mampu, untuk makan sehari-hari tidak ada, Tiba-tiba di-up Media. Saya bertanya, ke mana kepala desa, kemana tetangga. Kepala desa harus sensitif terhadap kemanusiaan. Saya berharap, Rumah Sakit Prima Insan Mulia bisa membantu program Bupati Brebes, nakes door to door," katanya. 

BACA JUGA: BPJS Tegal Berpotensi Gagal Bayar ke Rumah Sakit, Begini Kata Komisi IV DPRD

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Kuliner Dekat Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta yang Enak, Tempatnya Buka 24 Jam!

Direktur rumah sakit yang baru diresmikn dr. Linaldi Ananta mengatakan, saat ini ada 44 dokter sebagai pemegang saham di rumah sakit swasta tersebut. Pendirian rumah sakit ini untuk mendekatkan pelayanan terutama kepada masyarakat Brebes bagian barat. Dia berharap, dengan adanya rumah sakit baru ini, derajat kesehatan masyarakat sekitar menjadi lebih baik.

"Untuk kerja sama dengan BPJS, rumah sakit ini setelah operasional harus proses akreditasi dulu. Proses akreditasi juga tidak bisa langsung kita harus berproses dulu ya paling cepat 3 sampai 6 bulan. Setelah akreditasi baru kita mengajukan kerjasama ke BPJS Kesehatan. Tapi untuk operasional kita mulai hari Rabu ini," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: