Ditolak, Pembangunan Dapur MBG di Kalimati Brebes Akhirnya Dipindah

BREBES, radartegal.com- Sempat ada penolakan, pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Kalimati, Kecamatan BREBES bakal dipindah.

Hal itu sesuai hasil mediasi yang dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Camat, Kepala Desa dan warga setempat.

Penolakan dibangunnya dapur MBG di Desa Kalimati Brebes tersebut tersebar di pesan singkat WhatApp. Dalam video tersebut, sejumlah warga yang mengatasnamakan wali murid menolak pembangunan MBG yang berada di wilayah SD Negeri 01 Kalimati.

Sambil membentangkan spanduk yang bertulis jangan jadikan SD N 1 Kalimati sebagai dapur MBG, warga tersebut menyampaikan ketidaksetujuannya pembangunan dapur MBG itu.

BACA JUGA: Hari Pertama Program MBG di SMPN 1 Jatinegara Kabupaten Tegal, Siswa: Enak dan Bikin Kenyang

BACA JUGA: MBG di Brebes Dipastikan tidak Ada Tumpang Tindih Penerima

"Aku wali murid tidak setuju SD Kalimati 1 dipindah, soalnya mau dijadikan dapur MBG," ujar warga dalam video.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Aditya Perdana mengatakan, SD N Kaimati 01 tersebut sudah di-regrouping ke SD N Kaimati 02. Sementara regrouping itu sendiri adalah menggabungkan atau menyusun ulang kelompok sesuatu untuk tujuan tertentu.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kalau secara administrasi SD N Kalimati 01, per agustus 2024 sudah di-regrouping ke SD N Kalimati 02. Pihak sekolah sebenarnya sudah setuju dan antusias dengan adanya penggunaan sebagian ruang sekolah untuk dapur MBG.

"Memang awalnya pembangunan dapur MBG akan dibangun di sekitar lokasi SD N Kalimati 01. Hal ini lantaran SD tersebut sudah di-regrouping dengan SD Kalimati 02," ujarnya kepada media.

BACA JUGA: Tinjau Pelaksanaan MBG di Salatiga, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Temukan Hal Ini

BACA JUGA: Antisipasi Keracunan, Wali Kota dan Forkopimda Sidak Dapur MBG di Tegal

Dia menambahkan, sebelum pembangunan dapur MBG (sewa aset daerah, Red), pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan wali murid, guru dan lainnya. Dan kebanyakan orang setuju dengan rencana itu.

Sumber: