Antisipasi Penanggulangan Bencana, Kesiapan Peralatan dan Personel Polisi Dicek

Antisipasi Penanggulangan Bencana,  Kesiapan Peralatan dan Personel Polisi Dicek

Memasuki musim penghujan, Pasukan Siaga Bhayangkara disiapkan Polres Brebes guna mengantisipasi dan menanggulangi potensi bencana alam.(Istimewa)--

BREBES, radartegal.com – Memasuki musim penghujan, Pasukan Siaga Bhayangkara disiapkan Polres Brebes guna mengantisipasi dan menanggulangi potensi bencana alam. Itu diketahui saat apel pasukan dan pengecekan sarana prasarana di Lapangan Tribrata Mapolres Brebes, Rabu 3 Desember 2025.

"Kita pastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya menghadapi musim hujan,” ujar Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, memimpin langsung apel.

Kapolres menjelaskan, pasukan tersebut merupakan garda terdepan yang siap digerakkan sewaktu-waktu apabila terjadi kondisi darurat di wilayah Kabupaten Brebes. Sebagai identitasnya, setiap anggota wajib menggunakan rompi polisi berwarna hijau

Kapolres menambahkan bahwa Kabupaten Brebes diidentifikasi sebagai wilayah dengan potensi bencana yang cukup tinggi, meliputi ancaman banjir, tanah longsor serta kondisi darurat lainnya.

BACA JUGA: Sinyal di Wilayah Bencana Sumatra Pulih 90 Persen, Menkomdigi: Untuk Aceh, Kendala Listrik Masih

BACA JUGA: Prihatin Bencana yang Terjadi, Ketua DPRD Jateng: Pentingnya Mitigasi untuk Kurangi Dampaknya

“Kami ingin memastikan bahwa setiap personel siap digerakkan kapan pun dibutuhkan. Peralatan yang lengkap dan terawat adalah dukungan utama dalam tugas penyelamatan,” tambahnya.

Pasukan tersebut, lanjut Kapolres, terdiri dari ratusan personel yang dibagi menjadi dua Tim besar dengan spesialisasi tugas yang beragam. Tim ini dibentuk secara terpadu untuk respons yang cepat dan komprehensif, mencakup Pleton Sabhara, Tim Trauma Healing, Tim Kesehatan (Dokkes), Tim Lantas, Propam dan Tim Logistik.

"Kita semua berharap agar wilayah kita dijauhkan dari segala bentuk bencana alam. Meskipun demikian, sebagai bentuk tanggung jawab dan kesiapsiagaan, seluruh personel dan tim reaksi cepat tetap berada dalam status siaga penuh untuk mengantisipasi dan dikerahkan segera membantu proses evakuasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: