Radartegal.com - Ini dia deretan mitos Jogja di malam hari yang banyak dipercaya warga lokal. Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, sekaligus destinasi wisata yang penuh pesona.
Namun di balik kehangatan suasana malamnya, kota ini juga menyimpan mitos dan cerita mistis yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga kini.
Mitos Jogja di malam hari dari jalan legendaris Malioboro hingga pantai selatan yang diselimuti aura magis, Jogja bukan hanya indah, tapi juga misterius.
Berikut rangkuman 10 mitos Jogja di malam hari yang paling terkenal dan sering jadi bahan cerita warga setempat. Simak artikel berikut ini.
BACA JUGA: Menjelajahi Sejarah Baturaden Purwokerto yang Penuh Mitos
BACA JUGA: Mitos Weton dan Dampaknya terhadap Pernikahan, Benarkah Bisa Membuat Orang Tua Meninggal?
Daftar mitos Jogja di malam hari
1. Jalan Malioboro
Siapa yang tak kenal Jalan Malioboro? Siang hari, tempat ini ramai oleh wisatawan dan pedagang, namun saat malam tiba, suasananya berubah mistis.
Konon, banyak tukang becak dan pedagang malam yang mengaku melihat sosok wanita bergaun putih duduk di bangku pinggir jalan atau bahkan menjadi “penumpang gaib”.
Beberapa kisah menyebut, wanita itu akan menghilang sesaat setelah becak melaju. Warga sekitar percaya, sosok ini adalah penunggu lama kawasan Malioboro sejak masa kolonial.
2. Misteri Tugu Jogja dan Poros Gaib Keraton-Parangtritis
Tugu Pal Putih (Tugu Jogja) memiliki makna filosofis dan spiritual mendalam bagi warga Yogyakarta. Tugu ini dipercaya sebagai poros sakral yang menghubungkan Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan Pantai Parangtritis.
BACA JUGA: Berani Berkunjung? Mitos Curug Putri Tegal Simpan Cerita Mistis di Balik Pesonanya
BACA JUGA: Misteri Gunungkidul dan Sleman, Deretan Mitos Mistis yang Masih Diyakini Warga Yogyakarta
Pada malam Jumat Kliwon, warga sering melakukan semedi atau doa di sekitar tugu karena diyakini saat itu energi gaib mencapai puncaknya.
Beberapa orang yang melintas sambil bersiul atau berbicara sombong di area ini konon akan mengalami gangguan halus seperti tersesat atau merasa diikuti.
3. Jalan Kaliurang
Jalan menuju kawasan Kaliurang di malam hari dikenal lengang dan berkabut. Tak sedikit pengendara mengaku melihat rombongan berpakaian putih berdiri di pinggir jalan yang menghilang ketika didekati.