radartegal.com - Pemalang ternyata menyimpan harta karun kuliner yang sangat berharga. Banyak jajanan tradisional Pemalang yang jarang ditemukan di tempat lain dan memiliki cita rasa autentik. Keberadaannya kini semakin menghilang dan sulit untuk dijumpai.
Kota ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan pantainya yang indah. Di balik itu, tersimpan kekayaan kuliner tradisional yang penuh dengan cerita dan filosofi.
Setiap gigitannya seolah membawa kita kembali ke masa lalu. Beberapa jajanan bahkan hanya bisa ditemui di daerah ini saja.
Keunikan inilah yang membuatnya istimewa dan layak untuk diperkenalkan kepada generasi muda. Jangan sampai warisan leluhur ini hilang termakan zaman.
BACA JUGA: 3 Tempat Kuliner di Salatiga dengan Cita Rasa Khas yang Bikin Ketagihan Para Wisatawan
BACA JUGA: Pecinta Makanan Wajib Tahu! Ini 4 Kuliner Legendaris Khas Salatiga yang Selalu Diburu Wisatawan
Sebagai pencinta kuliner, menjelajahi jajanan khas Pemalang adalah sebuah petualangan. Anda akan menemukan jajanan tradisional Pemalang yang jarang ditemukan di tempat lain.
Kuliner dan jajanan tradisional Pemalang yang jarang ditemukan di tempat lain
1. Kue Amprut
Kue Amprut adalah salah satu harta karun yang paling berharga. Kue kering ini terbuat dari tepung ketan dan parutan kelapa. Teksturnya sangat ringan dan renyah di mulut.
Perpaduan rasa gurih dan manisnya sangat khas. Dulunya, kue ini adalah sajian wajib saat perayaan Hari Raya Lebaran. Ia memiliki makna filosofis yang sangat dalam bagi masyarakat Jawa.
Kue Amprut biasa disantap sebelum ritual sungkeman. Ia menjadi simbol kesungguhan hati dalam meminta maaf. Sayangnya, hanya segelintir perajin yang masih bertahan membuatnya.
BACA JUGA: Memang Istimewa dan Bikin Kangen, Ini 10 Kuliner Unik khas Jogja yang Wajib Anda Coba
BACA JUGA: 10 Kuliner khas Surabaya yang Cocok untuk Sarapan Pagi, dari Lontong Balap hingga Tahu Tek
Inilah salah satu jajanan tradisional Pemalang yang jarang ditemukan di tempat lain. Keberadaannya nyaris punah dan perlu dilestarikan.
2. Botok Kroco
Siapa sangka, keong sawah bisa diolah menjadi makanan lezat. Botok Kroco adalah buktinya. Kuliner unik ini menggunakan keong yang disebut 'kroco' sebagai bahan utamanya.
Proses pembuatannya cukup rumit. Keong dimasak dengan bumbu rempah dan santan yang kaya. Kemudian, dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus.