PEMALANG, radartegal.com - Wilayah Pemalang dan Pekalongan terancam tenggelam akibat banjir rob yang kian parah. Masalah inipun menjadi sorotan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Menteri BUMN di Senayan, Rizal menyuarakan kegelisahan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya, Jawa Tengah X, khususnya di Pekalongan dan Pemalang.
Ia mengungkapkan bahwa wilayah seperti Ulujami, Pemalang, terancam tenggelam hingga 2,3 meter pada tahun 2026 jika tidak ada penanganan serius terhadap masalah banjir rob.
"Terus terang, Pak Menteri, di Dapil kami, Pekalongan dan Ulujami Pemalang, banjir rob tinggal satu meter lagi," kata Rizal sebagaimana dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Rabu 9 Juli 2025.
BACA JUGA:Kelangdepok Raih Juara 3 Lomba Pengelolaan Perpustakaan Desa di Pemalang
BACA JUGA:Isu LGBT di Pemalang Viral, Anggota DPR RI Dapil X Jateng Singgung Tindakan Hukum
Rizal juga mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai lebih memprioritaskan proyek-proyek besar seperti Kereta Cepat Jakarta–Bandung senilai Rp140 triliun, dibanding penanganan bencana rob yang menyangkut keselamatan warga.
"Kalau rob datang, air laut lebih tinggi dari daratan. Bukan seperti banjir di Jakarta yang surut setelah hujan enam jam," tegasnya.
Menurut Rizal, pembangunan tanggul laut hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp1 triliun. Jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan potensi kerugian akibat kerusakan infrastruktur, ekonomi, dan sosial yang terus berulang.
Karena itu, ia meminta agar pembangunan tanggul laut di Pekalongan dan Pemalang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) agar mendapat prioritas penganggaran dan pelaksanaan.
BACA JUGA:Isu LGBT di Pemalang Bikin Heboh, Lembaga Pendidikan Islam Beri Reaksi Keras
BACA JUGA:Diduga Kampanye LGBT di Medsos, Influencer Pemalang Dilaporkan ke Polisi
"Di Jakarta sudah punya tanggul megah, sementara Pantura masih dibiarkan. Banjir rob di Pekalongan dan Pemalang bisa berlangsung berhari-hari, tidak surut dalam hitungan jam," ujarnya.
Rizal juga menyoroti lambannya realisasi proyek tanggul laut nasional yang direncanakan membentang dari Jakarta hingga Gresik.
"Kalau realisasinya seperti itu kapan Pekalongan dan Pemalang dibuat tanggulnya? Jangan sampai tenggelam duluan," katanya.