Sebelumnya diwartakan, oknum polisi di Pemalang tipu warga. Tidak tanggung-tanggung, oknum aparat penegak hukum itu menggondol uang korban hingga Rp900 juta.
BACA JUGA: Viral Keliling Kota di Bali Telanjang, Pengendara Sepeda Motor Itu Ternyata Seorang Oknum Polisi
BACA JUGA: Kesal Bertengkar dengan sang Istri, Oknum Polisi di Depok Tembakan Pistolnya
Peristiwa oknum polisi di Pemalang tipu warga, bermula saat Suratmo, 56 tahun dan Sutijah, 59 tahun, warga Pelutan, memiliki keinginan 2 anaknya menjadi anggota Bintara Polri.
Kemudian Suratmo bertemu dengan WH seorang pria yang dikenalnya saat menjual bambu. Saat itu, WH bilang, kalau anak Suratmo bisa jadi polisi asal ada ongkos.
Lalu Suratmo pun diminta menjual sawahnya untuk ongkos menjadikan kedua anaknya sebagai polisi.
"Waktu itu, dia (WH, red) bilang kalau anak saya bisa jadi polisi asal ada ongkos. Saya disuruh jual sawah warisan istri," kata Suratmo menceritakan awal mula dia kena tipu oknum polisi Pemalang, Jumat 3 Januari 2025.
BACA JUGA: Laporkan Oknum Polisi Nakal di Jateng, Anda Cukup Kirim Pesan via WA, Dijamin Aman
Jual Sawah untuk Ongkos Anak Jadi Polisi
Tanpa pikir panjang, Suratmo dan istrinya kemudian menjual sawah seluas 2.600 meter persegi. Sawah tersebut laku Rp 1 miliar lebih.
Kemudian, uang dari hasil jual sawah itu, sebanyak Rp900 juta diberikan kepada WT, anggota Polres Pemalang, melalui WH yang ternyata ayah WT.
"Delapan hari setelah sawah laku, WH datang. Saya katakan kalau uang ini untuk dua anak saya supaya jadi polisi. Awalnya Rp350 juta per anak, tapi saya tambahkan lebih agar penempatan dinasnya dekat,” beber Suratmo yang berprofesi sebagai penjual gerabah,
Empat tahun berlalu sejak uang itu diserahkan ke salah satu anggota Polres Pemalang, kedua anaknya tak kunjung jadi polisi.
BACA JUGA: Bikin Geger! Mahasiswi Cantik Ngaku Di-booking Rp11 Juta oleh Tiga Oknum Polisi
BACA JUGA: Oknum Polisi di Jateng Perkosa Istri Tahanan, Eh Giliran Lapor Malah Dilecehkan, Kapoda Jateng Marah
Kedua anaknya gagal total jadi polisi. Salah satunya bahkan gugur di tahap administrasi.