1.500 Bibit Mangrove Ditanam di Kabupaten Tegal, Tangkal Abrasi di Pantura Dampyak yang Kian Ganas

Minggu 28-07-2024,12:55 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Khikmah Wati

KRAMAT, radartegal.id - Sedikitnya 1.500 bibit mangrove kembali ditanam di Kabupaten Tegal. Penanaman ini dipusatkan di saluran tersier Sungai Lamaran dan pematang tambak milik pembudidaya ikan nila di Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

Penanaman bibit mangrove ini sebagai langkah pencegahan bencana abrasi di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tegal dari tahun ke tahun semakin ganas. Apalagi, tidak sedikit tanah daratan yang lenyap terbawa gelombang laut Jawa.

Kegiatan itu dilakukan Paser Mania Tegal (PMT) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal. Penanaman bibit mangrove juga diikuti aparat Kelurahan Dampyak, Sabtu, 27 Juli 2024.

Selain itu, pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Museum Rekor Indonesia (MURI), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) tingkat Kabupaten Tegal, ORARI, dan para petani pengelola tambak Kelurahan Dampyak. 

BACA JUGA: Tanam Mangrove di Pulo Kodok, TK Negeri Pembina Margadana Kota Tegal Ikut Mageri Segoro

BACA JUGA: Selamatkan Bumi Astra Motor Tanam 10.000 Bibit Mangrove Wujud Semangat Semarak HUT ke-53 Tahun

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Solikhin mengucapkan terima kasih atas support dari seluruh komponen dalam upaya mitigasi dan pengurangan risiko serta penanggulangan bencana di wilayah Pantura Kabupaten Tegal.

“Di sini memang sering terjadi bencana rob dari tahun ke tahun. Banyak daratan yang hilang karena abrasi," ucapnya.

Dia mengaku bersyukur saat ini sudah terbentuk FPRB di tingkat kabupaten. Dengan adanya forum tersebut, aktivitas kegiatan pengurangan risiko dan penanggulangan bencana semakin sinergi dari seluruh pentahelix yang ada di Kabupaten Tegal.

Diharapkan, FPRB di tingkat desa/kelurahan selalu berpartisipasi aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana yang secara eskalasi tidak bisa diprediksi kejadiannya. 

BACA JUGA: Berjarak 17 KM dari Pusat Kota, Yuk Intip Keindahan Dewi Mangrove Sari di Brebes

BACA JUGA: Indah dan Tenangnya Hutan Mangrove di Tegal, Gratis Tiket Masuk

Dia juga menghendaki, PMT selalu menjadi pelopor dalam berbagai kegiatan di daerah aliran sungai. Ke depan mereka bisa menjadi komunitas penyelamat kelestarian ikan-ikan di sungai dan menjadi cabang olah raga yang menarik.

"Semoga dapat melestarikan daerah aliran sungai yang saat ini menjadi PR bersama," ucapnya.

Kategori :