Tujuan penanaman bibit mangrove sendiri untuk mencegah terjadinya abrasi meluas yang diinisiasi mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia dengan tema Mangrove For Future itu, penanaman ini juga sekaligus sebagai pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN T) bagi mereka.
Ketua PMT Mohammad Arief mengatakan, penanaman pohon bakau atau mangrove ini merupakan bentuk kolaborasi semua komponen. Tujuannya, untuk melestarikan alam Indonesia di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Jaga Bumi, 15.060 Pohon Ditanam Telkomsel di Kawasan Hutan Mangrove Indonesia
BACA JUGA: Sugihwaras Jadi Lokasi Penanaman Mangrove Nasional, Pj Sekda Pemalang Bilang Begini
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat. Utamanya di wilayah Kelurahan Dampyak Kramat. Semoga abrasi tidak meluas," kata Bang Ayip, sapaan akrab Ketua PMT, di sela-sela penanaman pohon mangrove di Pantura Kabupaten Tegal.
Lurah Dampyak Fauzi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanaman massal pohon mangrove di wilayah kerjanya.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya melestarikan lingkungan tambak dan sekitarnya, sebagai program Sahabat Mangrove, program para mahasiswa IPB yang sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Dampyak,” ujar Fauzi.
Dia berharap, penanaman mangrove ke depan bermanfaat sebagai penahan abrasi dan rob yang setiap tahun terjadi.
BACA JUGA: Minimalkan Banjr Rob, Kapolres Tegal Tanam Mangrove di Garis Pantai Utara
BACA JUGA: Abrasi Pesisir Pantura Kabupaten Tegal Mengkhawatirkan, Bupati: Butuh Perluasan Mangrove
“Kemarin rob sampai masuk ke tambak, sehingga banyak udang dan ikan bandeng milik petani yang ludes terbawa gelombang laut," kata Fauzi mengisahkan.
Koordinator Program KKN T IPB tingkat Kelurahan Dampyak Hisyam, menambahkan, penanaman mangrove ini tujuannya untuk menahan abrasi dan rob yang sering terjadi.
"Sehingga ikan-ikan budidaya para petambak di Kelurahan Dampyak tidak terbawa keluar oleh rob," imbuhnya.