Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Orang Tionghoa di Indonesia Banyak Gunakan Nama Jawa

Selasa 25-06-2024,11:35 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

Akibat dari aturan-aturan ini, identitas beberapa generasi Tionghoa di Indonesia terhapus. Mereka dipaksa untuk terputus secara fisik maupun kultural dengan nenek moyang dan leluhur mereka. 

Orang-orang Tionghoa di Indonesia yang lahir setelah tahun 1966, termasuk mungkin beberapa dari kita yang membaca artikel ini, sama sekali tidak mengenal akar budaya mereka akibat penghapusan sistematis oleh Orde Baru.

BACA JUGA: Ridwan Kamil dan Bobby Nasution Bertemu di Rumah Bersejarah Tokoh Tionghoa Medan

BACA JUGA: Tudingan Bernuansa Rasisnya Primitif dan Tak Pantas, Pemuda Tionghoa Minta Tuntaskan Proses Hukum Abu Janda

Kesimpulan

Bayangkan jika Anda terlahir sebagai orang Sumatera tetapi terus-menerus diinternalisasi secara paksa budaya yang bukan kebudayaan asal Anda. Ini merupakan salah satu penyebab orang Tionghoa di Indonesia banyak menggunakan nama Jawa.

Seperti itulah kira-kira hasil asimilasi paksa yang pernah terjadi pada masa Orde Baru. Hingga saat ini, meskipun banyak kebijakan diskriminatif tersebut telah dicabut, dampaknya masih terasa dan menjadi bagian dari sejarah kelam hubungan antara warga pribumi dan orang Tionghoa di Indonesia.

 

Kategori :