Yang ketiga adalah Plug-in Hybrid. Sesuai namanya, mobil ini bisa diisi ulang menggunakan stop kontak listrik. Kapasitas baterainya lebih besar dibandingkan dengan full hybrid, sehingga mobil bisa menempuh jarak lebih jauh dengan tenaga listrik.
BACA JUGA: Keunggulan dan Spesifikasi Mobil Chery Omoda 7 Hybrid, Bisa Tempuh Berapa Jarak Nih
Keuntungan Plug-in Hybrid
Karena bisa diisi ulang menggunakan listrik dari luar, mesin bensinnya lebih jarang digunakan. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar jadi sangat irit. Selain itu, plug-in hybrid juga memungkinkan kamu untuk berkendara dalam mode listrik sepenuhnya dalam jarak yang cukup jauh, cocok buat kamu yang ingin mengurangi emisi karbon dan lebih ramah lingkungan.
Perbedaan Antara Full Hybrid, Mild Hybrid, dan Plug-in Hybrid
Sekarang kita udah bahas masing-masing jenis mobil hybrid, yuk kita lihat apa sih perbedaan utama dari ketiga jenis ini.
Sumber Tenaga
- Full Hybrid Paralel: Menggunakan kombinasi mesin bensin dan baterai listrik, bisa bekerja bersamaan atau bergantian.
- Full Hybrid Seri: Menggunakan tenaga dari baterai listrik, mesin bensin hanya sebagai generator.
- Mild Hybrid: Membantu mesin bensin saat akselerasi awal, tidak bisa berjalan hanya dengan tenaga listrik.
- Plug-in Hybrid: Bisa diisi ulang dengan listrik, memungkinkan penggunaan mode listrik sepenuhnya untuk jarak tertentu.
Efisiensi Bahan Bakar
- Full Hybrid: Efisien dalam berbagai kondisi berkendara, baik di kota maupun di jalan tol.
- Mild Hybrid: Sangat efisien di kondisi berkendara perkotaan dengan banyak stop-and-go.
- Plug-in Hybrid: Paling efisien karena bisa menggunakan listrik sepenuhnya dalam jarak yang cukup jauh.
BACA JUGA: Ternyata Ini yang Membuat Toyota Innova Zenix Gasoline Lebih Unggul Dibanding Hybrid
BACA JUGA: Rahasia Merawat Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2024, Butuh Perhatian Ekstra
Kemudahan Pengisian
- Full Hybrid: Tidak memerlukan pengisian eksternal, baterai diisi ulang oleh mesin bensin dan sistem regeneratif.
- Mild Hybrid: Tidak memerlukan pengisian eksternal, menggunakan sistem regeneratif untuk mengisi ulang baterai.
- Plug-in Hybrid: Memerlukan pengisian eksternal melalui stop kontak, namun bisa diisi ulang di rumah atau tempat umum yang menyediakan fasilitas charging.
Pilihan Mobil Hybrid di Indonesia
Di Indonesia, beberapa pabrikan sudah mulai mengeluarkan varian jenis mobil Hybrid mereka. Misalnya, Toyota dengan model seperti Toyota Corolla Cross Hybrid dan Toyota Camry Hybrid. Honda juga punya Honda CR-V Hybrid. Untuk mild hybrid, Suzuki menawarkan Suzuki Ertiga Hybrid.
Keuntungan Memilih Mobil Hybrid