SLAWI, radartegal.id - Menjadi ibukota Kabupaten Tegal, sejarah berdirinya Kota Slawi sebenarnya menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui. Sayangnya, informasi mengenai hal ini masih belum banyak tersebar.
Dalam sejarah berdirinya Kota Slawi, banyak ulama dan tokoh terkenal ikut mendirikan tanah ini. Seperti Ki Gede Sebayu sebagai tokoh pendiri tlatah Tegal yang diangkat sebagai Juru Demung.
Menurut masyarakat sekitar, sejarah berdirinya Kota Slawi sebenarnya sudah berumur ratusan tahun. Banyak dikisahkan bahwa kota ini berawal dari sayembara seorang putri cantik.
Konon kata Slawi berasal dari kata selawe yang berarti 25. Ini merujuk pada jumlah 25 prajurit yang ada dalam kisah sejarah berdirinya Kota Slawi.
BACA JUGA: Mengenal Sejarah Kota Slawi: Asal Muasal Nama Slawi Dulunya Sebutan Untuk 25 Ksatria
BACA JUGA: Soal Penataan Kota Slawi, Sekda Kabupaten Tegal Ketar-Ketir Gagal Lelang
Sejarah berdirinya Kota Slawi
Nama Slawi memang jauh kurang populer dibanding Tegal. Bahkan tidak sedikit yang menganggap Kota Slawi sama dengan Kota Tegal.
Padahal keduanya merupakan dua buah kota yang berbeda. Kota Tegal merupakan salah satu kota tersendiri di Provinsi Jawa Tengah, sementara Kota Slawi merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Tegal yang juga merupakan Ibu Kota Kabupaten Tegal. Letak Kota Slawi sendiri kurang lebih 14 km sebelah selatan Kota Tegal.
Ada satu yang unik dari Kota Slawi ini, yaitu aroma harum teh melati hampir di setiap sudut kotanya. Jika Anda masuk ke Kota Slawi dari arah utara atau dari arah Kota Tegal, aroma wangi teh melati sudah mulai tercium sebelum Anda memasuki Kota Slawi.
Setelah Anda memasuki kota, dan berada di daerah sekitar ruko terbesar di Kota Slawi, wanginya teh melati akan kembali tercium. Dan masih banyak beberapa titik lain harumnya teh melati di Kota Slawi.
Bagi yang belum pernah ke Slawi, silakan Anda bayangkan bagaimana harumnya aroma teh melati yang menghiasi beberapa sudut kota. Dikisahkan juga sejarah Kota Slawi berasal dari anak Ki Gede Sebayu bernama Nini Jayanti yang terkenal cantik, cerdas, dan cekatan, memiliki kegemaran menunggang kuda dan membuat banyak orang makin kagum padanya.
BACA JUGA: Sejarah Slawi: Sayembara Putri Ki Gede Sebayu dan Pohon Jati Ajaib yang Kini Jadi Masjid Kalisoka