Sopir Bus Rosalia Indah disebutkan, mengalami microsleep atau tertidur beberapa detik ketika mengendarai kendaraan.
Akibatnya, sopir hilang kendali dan menyebabkan bus masuk parit dan menewaskan 7 penumpang. Dari 7 korban yang meninggal dunia, salah satunya merupakan seorang balita yang masih berusia 5 tahun.
Ida Sulastik, yang merupakan ibu dari korban menyebutkan, anaknya terpental ketika kecelakaan terjadi.
"Anak saya yang kelempar, umur lima tahun meninggal. Posisi anak saya dipangku suami saya, sama-sama tertidur," ungkapnya dikutip dari Radar Semarang.
Diakui Ida, dirinya tidak tahu persis kronologi kecelakaan, karena sebelum terjadinya musibah, dirinya yang duduk bersama suami dan anaknya itu, sedang tertidur.
"Jam 06.00 saya masih balas WA. Jadi (saat kejadian) benar-benar baru (tidur). Dari awal sih iya sudah curiga, bus nggak enak," ucapnya.
Hingga akhirnya musibah datang, namun Ida tidak mengetahui yang menjadi penyebab hingga bus yang ditumpanginya itu, mengalami kecelakaan.
"Waktu kejadian, saya hanya dengar teriakan semua penumpang, saya dan suami terbentur. Tapi anak saya terpental dan meninggal dunia," ungkapnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Radar Cirebon dengan judul: Seorang Balita Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah