"Kalau kualitasnya saya belum tahu," kata Ritno menambahkan.
Sementara saat disinggung ihwal perizinan The Geong, Ritno mengaku tidak tahu. Karena dia hanya mengelola di lapangan.
"Yang lebih tahu adalah owner, tapi nanti saya koordinasi dengan salah satu keluarga owner nanti kedepannya mau seperti apa, Insya Allah dikompliti terkait perizinannya," tutupnya. (*)
Berita di atas sudah tayang di Radar Banyumas.disway.id dengan judul:
Ditutup Pasca Insiden Jembatan Kaca The Geong, Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Dibuka Kembali Lusa