RADAR TEGAL – Bagi Anda yang sedang mencari AC untuk di rumah. AC 1 PK mungkin bisa menjadi salah satu pilihan Anda. Melansir dari aquaelektronik.com, berikut penjelasan mengenai AC Low Watt yang perlu Anda ketahui.
Kenapa Harus Memilih AC Low Watt? Apabila Anda memilih AC jenis split maka akan ditawarkan dengan tiga tipe yakni standard, low watt, dan inverter. Pada umumnya, tipe standar dan low watt hampi sama, hanya saja pada tipe AC Low Watt ini penggunaan daya pada kompresor dikurangi supaya lebih hemat energi. Oleh karena itu, tipe low watt ini cocok digunakan untuk rumah yang mempunyai daya listrik kecil. Hal ini berbeda dengan AC tipe inverter yang mana akan bekerja amat keras pada saat dinyalakan untuk bisa mendinginkan ruangan dengan cepat. Pada saat suhu ruangan sudah mencapai suhu sesuai pengaturan, baru unit akan mengurangi kinerjanya sehingga penggunaan watt akan relatif lebih rendah. BACA JUGA: Hemat Listrik, Ini 5 Daftar AC Portable Cocok untuk Kamar Kost Tipe inverter ini juga menggunakan wattt yang amat besar untuk tarikan awal. Lalu penggunaan watt akan relatif rendah pada saat ruangan sudah sejuk atau dingin. Oleh karena itu, jenis AC inverter ini tidak terlalu disarankan untuk Anda yang hanya menggunakan AC untuk periode waktu singkat (2-3jam). Apabila AC digunakan untuk keperrluan ruapan, maka tipe standard atau AC low watt bisa menjadi pilihan terbaik Anda. BACA JUGA: 5 Trik Ampuh Membuat AC Portabel Anda Tetap Wangi, Lakukan Secara Rutin! Cara Menentukan Daya Pendingin Ruangan Nah, setelah menentukan tipe AC yang sesuai. Maka berikutnya yakni mencari tahu berapa PK yang dibutuhkan. Apabila Anda memilih AC dengan PK yang kurang besar tidak terasa dingin dan sebaliknya. Untuk menentukan PK yang tepat, Anda bisa menggunakan rumus berikut, ya. BTU = Luas Ruangan dalam m2 x 500 Dari rumus tersebut, maka Anda memperoleh angka BTU yakni British Thermal Unit. Untuk hasil perkalian bisa Anda cocokkan dengan daftar di bawah ini guna bisa menentukan ukuran PK yang tepat-
½ PK = 5000 Btu/h (ukuran ruangan maksimal 10m2)
- ¾ PK = 7000 Btu/h (ukuran ruangan maksimal 14m2)
- 1 PK = 9000 Btu/h (ukuran ruangan maksimal 18m2)
- 1 ½ PK = 12000 Btu/h (ukuran ruangan maksimal 24m2)
- 2 PK = 18000 Btu/h (ukuran ruangan maksimal 36m2)
Kategori :