Buddha mengatakan bahwa kesedihan yang Hariti rasakan ketika kehilangan 1 dari 100 anaknya, juga dirasakan oleh orangtua yang kehilangan anak tunggalnya. Seketika, Hariti pun tersadar.
Ia menerima ajaran Buddha dan menjadi pelindung anak-anak di dunia. Sebagai ganti anak kecil, ia memakan buah delima.
BACA JUGA:3 Relief Candi Jago Konon Jadi Bukti Tertua Keberadaan Semar, Benarkah?
3. Hariti berubah menjadi pelindung anak
Setelah Hariti bertobat, Buddha pun memberinya kemampuan untuk mengusir kekuatan jahat dan menyembuhkan penyakit, sehingga Hariti juga dipuja sebagai pelindung wanita melahirkan.
Karena Hariti adalah pelindung anak-anak, ia pun menjadi ancaman dan pembalas bagi mereka yang membuat anak-anak menderita.
Konon, di candi ini, relief Hariti yang dikelilingi anak-anak, dimaknai sebagai pengingat dari leluhur. Jika anak-anak tidak dirawat dengan baik, apalagi dilecehkan, dan dirusak masa depannya, maka Hariti yang akan turun tangan menghancurkan bangsa ini.
Demikian, informasi mengenai Candi Banyunibo yang konon meramalkan kiamat bangsa ini. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***