4 Mitos Dewi Hariti di Jawa, Awal Mula Pepatah Banyak Anak Banyak Rezeki
Mitos Dewi Hariti di Jawa: Relief Candi Banyunibo (kiri) dan Candi Mendut (kanan), Jadi Inspirasi Men Brayut di Bali--
RADAR TEGAL - Dewi Hariti merupakan dewi kesuburan dan pelindung anak-anak di semua alam, sosoknya dipahatkan leluhur Jawa di Candi Banyunibo dan Candi Mendut, yang bercorak Buddhis. Dewi ini juga muncul dalam semesta Hindu, meski dengan nama yang berbeda.
Sayangnya, sosok Dewi Hariti di Jawa, terutama pasca Majapahit, sudah luntur dan kini tidak ada yang mengenalnya lagi. Bahkan, pewayangan Jawa Kuno pun malah lebih sering menampilkan sosok Durga Ranini.
BACA JUGA:3 Mitos Ramalan Kiamat di Candi Banyunibo, Sakiti Anak Bikin Bangsa Hancur
Durga Ranini sendiri merupakan dewi yang dikutuk dan kembali menjadi baik setelah diruwat. Kepopuleran kisah ruwat ini menggeser pemujaan terhadap Dewi Hariti di Jawa.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal beberapa mitos yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 4 mitos Dewi Hariti di Jawa.
BACA JUGA:2 Mitos Dewi Hariti, Versi Lain dari Pelindung Anak di Candi Banyunibo
4 Mitos Dewi Hariti di Jawa
1. Banyak anak banyak rezeki
Hariti adalah dewi dalam semesta Buddhis, dan hanya dipahatkan di dua candi Buddhis, yakni Candi Banyunibo dan Candi Mendut.
Dugaannya, karena Hariti adalah pasangan Vaisravana atau Dewa Kuwera, maka Hariti pun merefleksikan kekuatan yang dimiliki Dewa Kuwera, yakni kekayaan dan kemakmuran.
Jadi, boleh dibilang, bagi orang Jawa Kuno di masa Medang, anak dan keluarga dihitung sebagai kekayaan dan kemakmuran. Hariti pun dipuja sebagai dewi kesuburan.
Hal ini mungkin juga menjadi asal mula pepatah "banyak anak, banyak rezeki".
BACA JUGA:4 Fakta Menarik Rupadhatu di Candi Banyunibo, Salah Satunya Ada Tahta Buddha
2. Laksmi dan Parwati, Hariti versi Hindu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel