RADAR TEGAL - Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi tidak ada salahnya untuk berikhtiar terlebih dahulu, bukan? Kabar baiknya, a da tradisi cari jodoh di Indonesia yang bisa diikuti oleh jomblo untuk mencari calon pasangan.
Indonesia punya beragam budaya dan tradisi, mulai dari yang mengatur tentang kelahiran, pernikahan, kematian, dan lainnya. Bahkan, tradisi cari jodoh di Indonesia merupakan salah satu kebudayaan khas daerah yang masih lestari hingga sekarang.
BACA JUGA:Keistimewaan dan Rahasia Weton Jumat Wage, Watak, Jodoh, dan Rezeki Menurut Primbon Jawa
Sesuai dengan namanya, tradisi cari jodoh di Indonesia ini bertujuan untuk mempertemukan lelaki dan perempuan yang masih lajang. Selain sebagai ajang menarik perhatian lawan jenis, tradisi ini juga memberi kesempatan bagi mereka untuk mengenal satu sama lain.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal beberapa tradisi unik yang ada di Indonesia. Melansir dari kanal youtube Apa Aja Dibagi, berikut informasi mengenai 5 tradisi cari jodoh di Indonesia yang jadi incaran para jomblo.
BACA JUGA:Tradisi Unik Masyarakat Papua, Bakar Batu untuk Memasak Makanan
5 Tradisi mencari jodoh paling unik di Indonesia
1. Omed-omedan, Bali
Tradisi omed-omedan biasanya dilakukan oleh masyarakat Banjar Kaja setelah Hari Raya Nyepi. Omed-omedan sendiri berarti 'tarik menarik' dalam bahasa Bali.
Sesuai namanya, tradisi ini akan menarik salah seorang dari dua kelompok lawan jenis, seorang pria dan wanita. Kelompok tersebut akan menggendong mereka hingga bertemu satu sama lain.
Ketika bertemu, mereka bisa saling berpelukan. Namun, jika salah seorang dari mereka ada yang tidak suka, mereka akan menolak dan menghindar.
BACA JUGA:4 Tradisi Unik Desa Sukomarto Temanggung, Suasana Makin Meriah Ada Lomba Balap Lari Bebek Betisan
2. Kabuenga, Wakatobi
Tradisi Kabuenga mempertemukan laki-laki dan perempuan dalam kegiatan jual beli. Dalam tradisi ini, perempuan yang telah akil balig akan dikumpulkan di lapangan untuk berjualan dan para lelaki yang belum menikah diwajibkan untuk hadir.
Mereka diperbolehkan untuk membeli makanan dan minuman dari salah seorang gadis di sana. Dengan proses jual beli ini, mereka bisa saling berkenalan.