Banyuwangi terkenal dengan tarian Gandrung yang diiringi musik khas gamelan Osing. Bahkan, tarian berpasangan ini menjadi sorotan dalam film KKN di Desa Penari.
Sebenarnya, tarian Gandrung tidak mengandung makna mistis sebagaimana dalam film tersebut. Justru tari Seblang lah yang mistis di Banyuwangi karena pertunjukannya hanya terjadi ketika penari yang terpilih sedang dalam posisi dirasuki roh.
4. Suku Osing
Mayoritas penduduk asli Banyuwangi adalah suku Osing atau biasa dipanggil Laros yang merupakan singkatan "Lare Osing". Orang Blambangan ini kesehariannya berbahasa Osing, yaitu turunan langsung bahasa Jawa Kuno yang terpengaruh bahasa Bali.
Awalnya, masyarakat Osing beragama Hindu Budha seperti halnya Majapahit. Namun, berpindah ke agama Islam ketika berkembang kerajaan Islam di Pantura (Pantai Utara).
BACA JUGA:Pesona Curug Pengantin di Tegal, Ternyata ada Cerita Mistis Dibaliknya
5. Wisata yang memukau
Meskipun terkenal angker, tidak bisa dipungkiri juga bahwa Banyuwangi punya berbagai destinasi wisata alam yang indah. Hal tersebut sesuai dengan julukan Kota Seribu Destinasi.
Salah satu yang ikonik adalah Kawah Ijen yang terkenal dengan keindahan api birunya pada malam hari. Destinasi lokal tersebut mampu disandingkan dengan api biru di Islandia.
Demikian informasi mengenai fakta menarik terkait Kabupaten Banyuwangi yang kerap lekat dengan julukan Kota Santet. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang daerah-daerah unik di Indonesia.***