RADARTEGAL.DISWAY - Selain keragaman tradisi dan budaya, setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang mempesona. Berada tepat di Desa Sawai, Maluku Utara terdapat sebuah sungai yang mengalir di antara pemukiman warga.
Sungai tersebut sangat jernih dan unik, sebab terdapat keramik yang terpasang sepanjang arus. Namanya adalah Sungai Asinahu.
Sungai unik ini dilapisi keramik berwarna biru sehingga membuat tampilan air semakin jernih. Akibat keunikannya, Sungai Asinahu menjadi destinasi wisata incaran wisatawan.
Tidak hanya itu, sungai ini juga menjadi sumber mata air warga setempat.
BACA JUGA:UMR Jakarta Lewat, Ini Desa Sultan di Indonesia yang Pendapatannya Fantastis
Sejarah Desa Sawai
Desa Sawai termasuk desa tertua di Indonesia. Menurut penduduk setempat, terbangunnya desa ini dilakukan oleh para pedagang dari Arab yang datang ke Pulau Seram sebelum kedatangan Spanyol, Portugis, maupun Belanda.
Terdapat bukti pengaruh dari Arab, yaitu musik gambus dan pakaian gamis. Sementara itu, mayoritas agama penduduk Desa Sawai adalah kristen dan islam.
Luas Desa Sawai mencapai 15 hektar dengan perkiraan jumlah penduduk sekitar 4.000 jiwa. Bukan hanya ada sungai berkeramik yang jernih, desa ini memiliki beragam keindahan alam lain.
BACA JUGA:10 Keunikan Suku Osing di Banyuwangi, Miliki Tradisi Jemur Kasur dan Bersih Desa
Asal-Usul Sungai Asinahu
Sejarah Sungai Asinahu sangat menarik, sebab sungai ini memiliki asal muasalnya tersendiri. Menurut kepercayaan penduduk setempat, dahulu kala terdapat persitiwa air pasang melanda Desa Sawai.
Pada saat peristiwa tersebut, Sungai Asinahu airnya masih tawar. Akibat posisi laut dan sungai yang berdekatan, membuat air di Sungai Asinahu bercampur dengan air laut ketika pasang.
Hal tersebut juga yang menyebabkan Sungai Asinahu memiliki air tawar, tetapi rasanya asin seperti air laut. Kedalaman sungai yang membelah dua pemukiman ini hanya sepinggang ukuran orang dewasa.
BACA JUGA:Lucu Banget! Ini 10 Nama Desa Unik di Indonesia, Nomor 1 Bikin MerindingSungai Asinahu menjadi tempat berbagai aktivitas, seperti mandi, mencuci pakaian, bermain, dan lain-lain. Meskipun selalu digunakan, air pada sungai ini kebersihannya tetap terjaga.
Air sungai yang mengaliri pemukiman berasal dari bebatuan daerah tebing di sekitar Desa Sawai. Keunikan lain, air Sungai Asinahu dapat langsung menuju ke lautan.
Mirip Venesia Italia
Berkat kejerninan air dan ubin keramik yang terpasang, Sungai Asinahu sering disebut-sebut sebagai Venesia-nya Indonesia. Apalagi sungai tersebut mengalir seakan membelah dua pemukiman.
Pemandangan Desa Sawai yang luar biasa indah juga menjadikan ini sebagai salah satu alasannya. Hanya saja, ukuran Sungai Asinahu tidak sepanjang Sungai Venesia, Italia.
BACA JUGA: Sudah Pernah Dengar Desa Wae Rebo? Ternyata Ini Asal-Usul dan Keindahannya
Rute Mengunjungi Desa Sawai
Keindahan alam desa ini membuat banyak orang yang ingin berkunjung sambil wisata. Untuk mencapai ke sini, wisatawan harus menempuh rute yang cukup jauh dan panjang.
Jika kamu datang naik pesawat, maka kamu akan mendarat di Bandara Pattimura Ambon. Setelah itu menggunakan mobil menuju pelabuhan Tulehu.
Perjalanan berlanjut menyeberangi laut dengan kapal fery ke Pelabuhan Amahai. Selanjutnya kamu dapat menyewa kendaraan mobil atau motor. Lalu terakhir, naik perahu nelayan untuk turun di pelabuhan desa setempat.
BACA JUGA:Ini 5 Desa Tertinggi di Indonesia, Sebagian Besar Ada di Pulau Jawa, Loh
Nah, itu dia salah satu keunikan Desa Sawai yang memiliki sungai berkeramik. Jika kamu ingin berkunjung ke sini, jangan lupa untuk menaati aturan setempat dan selalu jaga kebersihan ya.***