Mulyanto menambahkan, pihaknya mengungsikan sebagian warganya ke tempat yang aman. Hal itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami sudah membuka layanan kesehatan sejak awal. Sehingga, akibat-akibat yang terjadi bisa pihaknya minimalisir. Posko akan kita buka selama 14 hari kedepan di Desa terdekat,”katanya.
Jika melihat kondisinya maka polusi akibat adanya titik api yang membakar TPA itu sudah cukup berat. Karenanya, masyarakat perlu melakukan upaya kewaspadaan juga, seperti dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. ***