Dana desa (DD) 2021 mendatang yang diterima desa dari Pemerintah Pusat masih difokuskan untuk penanganan virus corona (Covid-19). Utamanya untuk pemulihan perekonomian yang terdampak pandemi.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Subagyo, Sabtu (7/11) kemarin. Dikatakannya, prioritas penggunaan dana desa (DD) 2021 sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomo 13 tahun 2020 tentang Prioritas Pengginaan DD tahun 2021.
"Di mana prioritas penggunaan dana desa Tahun 2021 masih diwarnai dengan perbaikan dampak Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Selain fokus dalam perbaikan dampak pandemi Covid-19, kata dia, penggunaan DD 2021 juga difokuskan untuk program Sustainable Development Golds (SDGs). SDGs meliputi pemulihan ekonomi desa dan pendirian BUMDes.
"Permendesa PDTT 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan DD Tahun 2021 menyebutkan bahwa SDGs desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," pungkasnya sambil mengutip isi Permendes PDTT 13 Tahun 2020. (ded/zul)