Jelang Idul Fitri 2024, Elpiji 3 Kilogram Langka di Randudongkal Kabupaten Pemalang

RADAR TEGAL- Menjelang Idul Fitri 2024, elpiji 3 kilogram langka di Randudongkal Kabupaten Pemalang. Masyarakat setempat sudah mengeluhkan hal tersebut sejak beberapa hari terakhir. 

Padahal, kebutuhan alat memasak jelang Lebaran 2024 terus meningkat. Namun, elpiji 3 kilogram langka di sana.

Masyarakat sangat memerlukan gas yang menjadi bahan bakar kompor. Hal ini seperti penuturan Nurjanah, 49, pengrajin tahu khas Randudongkal yang mengeluhkan elpiji 3 kilogram langka. 

Dia mengaku cukup bergantung pada tabung gas untuk bahan bakar produksi. Sehingga jika elpiji 3 kilogram langka maka hal tersebut jadi kendalanya untuk produksi tahu miliknya.

BACA JUGA: Butuh Elpiji 3 Kg, Warga Tidak Mampu Kota Tegal Dipersilakan Pertamina Lakukan Ini

“Kita masih menggunakan kayu bakar. Hanya saja tetap ada penggunaan tabung gas, terutama untuk menggoreng jadi sulit kalau tidak ada seperti sekarang,” keluhnya.

Elpiji 3 kilogram langka di sejumlah kecamatan

Terkait hal ini, Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Pemalang Eliyah Puspa Purwati membenarkan elpiji 3 kilogram langka di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pemalang. Hal ini menurutnya hal biasa ketika jelang perayaan hari besar keagamaan. 

Terutama Idul Fitri dan Idul Adha, karena kebutuhan atau permintaan masyarakat meningkat.

“Pasti tiap tahun juga terjadi dan gas melon jadi langganan utama. Karena penggunaannya yang terbanyak serta peningkatan permintaan jelang hari raya,” jelasnya, kemarin.

BACA JUGA: Terkait Rencana Konversi dari Elpiji, Pemerintah Kenalkan Kompor Listrik kepada Nelayan Pantura

Dari data Diskoperindag Pemalang pada Januari lalu, stok tabung gas melon berada di angka 1.165.000 tabung pada 24 agen elpiji. Untuk Februari, angkanya meningkat sebanyak 1.315.760 tabung dengan penambahan stok 150.760 tabung pada bulan kedua di 2024 ini. 

"Kemungkinan ada peningkatan pada Maret kemarin. Namun, Diskoperindag belum melakukan rekap data,”  kata Elliya terkait penyebab elpiji 3 kilogram langka di Pemalang. (*)

Sumber: