5 Penyebab Mandul pada Pria yang Jadi Penyebab Sulit Punya Keturunan

Radartegal.com - Ketika membahas masalah ketidaksuburan (mandul) dalam sebuah hubungan, seringkali perhatian tertuju pada pasangan wanita.

Padahal, mandul pada pria juga merupakan penyebab umum dari ketidakmampuan untuk memiliki anak. Anggapan bahwa masalah kesuburan hanya dialami oleh wanita perlu diluruskan.

Mandul pada pria dapat disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang saling terkait. Mulai dari gangguan hormonal yang memengaruhi produksi sperma, hingga masalah fisik seperti varikokel (pembesaran vena di sekitar testis) yang dapat mengganggu kualitas sperma.

Selain itu, faktor genetik juga berperan penting dalam menyebabkan ketidaksuburan atau mandul pada pria.

BACA JUGA: 10 Manfaat Air Wudhu untuk Kesehatan Kulit, Wajah Glowing Tanpa Perawatan

BACA JUGA: 5 Manfaat Anggur Muscat untuk Ibu Hamil dan Pertumbuhan Janin, Catat!

Gangguan pada sistem reproduksi pria dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk. Mandul pada pria tidak hanya terkait dengan jumlah sperma yang sedikit, tetapi juga kualitas sperma itu sendiri.

Bentuk sperma yang abnormal, pergerakan sperma yang lambat, atau bahkan tidak adanya sperma sama sekali dapat menjadi penyebab utama ketidaksuburan.

5 Penyebab utama kemandulan pada pria

Kemandulan atau infertilitas tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi juga pria. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu.

Dilansir dari Alodokter dan Halodoc, berikut adalah 5 penyebab utama kemandulan pada pria yang perlu Anda ketahui:

BACA JUGA: Jangan Asal Mau Glowing, Ini Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah Bagi Wanita 40 Tahun Plus

BACA JUGA: Tak Hanya Perkuat Sendi dan Tulang, Minyak Zaitun Ternyata Juga Punya 11 Manfaat Penting untuk Tubuh Anda

1. Gangguan Produksi Sperma

Salah satu penyebab utama kemandulan pada pria adalah gangguan produksi sperma. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, varikokel (pembesaran vena di sekitar testis), atau paparan bahan kimia berbahaya.

Sumber: