Ribuan Warga Indonesia Sudah Pindah ke Singapura? Begini Fakta, Alasan, dan Dampaknya

Ribuan Warga Indonesia Sudah Pindah ke Singapura? Begini Fakta, Alasan, dan Dampaknya

Fakta, dampak, dan alasan warga negara Indonesia pindah ke Singapura-pexels/Kin Pastor-

radartegal.disway.id – Sudah ada ribuan warga negara Indonesia alias WNI yang pindah kewarganegaraan ke Singapura. Hal ini karena ada sejumlah faktor dari eksternal maupun internal penduduknya.

Warga Indonesia yang pindah ke Singapura tentunya akan memberikan sejumlah dampak bagi negara Indonesia sendiri. Apalagi, rata-rata yang telah pindah ini berasal dari kaula muda penerus bangsa.

Melansir dari kanal YouTube Angka & Data Channel pada Kamis, 20 Juli 2023, berikut ini fakta beserta alasan hingga dampak dari pindahnya orang Indonesia ke Singapura. Salah satunya berkaitan dengan kesejahteraan, lho.

Perpindahan warga negara

Ada data yang menunjukan terkait pindahnya orang Indonesia ke Singapura yang cukup mengejutkan.

Terhitung sejak Januari 2023 hingga April 2023, ada sebanyak 329 warga Indonesia yang telah pindah kewarganegaraan ke Singapura. 

Bahkan, lebih mengejutkannya lagi sejak 2019 hingga April 2023 total sudah sebanyak 4.241 orang Indonesia yang telah pindah kewarganegaraan ke Singapura.

BACA JUGA:Dijuluki Kota Musik Dunia oleh UNESCO, 3 Fakta Unik Kota Ambon Indonesia

Jumlah ini tentu terbilang banyak dan memprihatinkan, sebab warga Indonesia yang telah pindah ke Singapura ini berada di usia produktif, yaitu 25-34 tahun. 

Berdasarkan dari fakta ini tentunya memberi dampak buruk bagi Indonesia, sebab kehilangan banyak putra-putri terbaik penerus bangsa Indonesia yang telah meninggalkan tanah air.

Populasi Singapura menurun

Fakta tentang Singapura ternyata sejak 2019 mereka mengalami krisis penduduk, yang mana hanya 5,7 juta jiwa. 

Kemudian, pada 2021 menurun drastis menjadi 5,4 juta jiwa. Kurang lebih hanya dalam 2 tahun Singapura telah kehilangan warganya sebanyak 300 ribu orang.

Selain itu, angka kelahiran di Singapura juga rendah, sehingga membuat negara ini mengalami penurunan jumlah penduduk yang tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: